Aceh Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengerahkan kepala desa (kades) dan camat membujuk warga agar rutin memeriksa kesehatan di puskesmas.
“Pemeriksaan kesehatan ini penting agar masyarakat tidak menerka sakit apa, lalu beli obat sendiri di kedai tanpa diagnosa dokter,” kata Bupati Aceh Barat Tarmizi, Selasa.
Ia menyebutkan pengerahan kepala desa dan camat tersebut sebagai upaya untuk memastikan masyarakat di seluruh Aceh Barat, dapat mengetahui kondisi kesehatan masing-masing apabila rutin memeriksa kesehatan di puskesmas.
Selain itu, dengan adanya pemeriksaan kesehatan, masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatan masing-masing sehingga lebih mudah dilakukan penanganan dan pengobatan lanjutan apabila sakit.
Baca: Pemkab Aceh Barat bentuk satgas kendali mutu dan layanan kesehatan
Tarmizi mengatakan selama ini banyak masyarakat yang membeli obat secara bebas di warung atau kedai, apabila mengalami sakit kepala atau sakit perut, atau gejala sakit lainnya tanpa memeriksa kesehatan ke dokter.
Akibatnya, banyak masyarakat yang kemudian sakit dan terkena penyakit lain, akibat salah mengkonsumsi obat yang dibeli secara bebas tanpa diagnosa dokter.
Dengan rutin memeriksa kesehatan ke puskesmas, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berharap ke depan tidak ada lagi masyarakatnya yang sakit karena salah mengkonsumsi obat tanpa anjuran dokter.
Selain itu, upaya ini dilakukan agar masyarakat di Aceh Barat dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat, sehingga terhindar dari berbagai serangan penyakit yang berbahaya.
“Selama kepemimpinan kami, fokus kerja kami yaitu kesehatan masyarakat dan peduli kepada masyarakat yang sakit, termasuk ODGJ,” demikian Tarmizi.
Baca: Pemkab Aceh Barat luncurkan program dokmaru bantu ODGJ dan sakit menahun