Meulaboh (ANTARA Aceh) - Masyarakat petani tanaman padi di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh hampir satu bulan terakhir kesulitan mendapatkan pupuk subsidi jenis NPK Phonska untuk memenuhi unsur hara tanaman padi yang telah ditanam.

Abdul Rani, petani di Nagan Raya, kepada wartawan Senin, mengatakan, pupuk merupakan kebutuhan utama tanaman padi yang telah ditanam, apabila tidak diberi pupuk disaat usia subur, maka akan mempengaruhi kualitas gabah padi saat panen.

"Pupuk NPK mudah didapatkan pada saat-saat sebelum memasuki musim tanam, sekarang jangankan dengan harga mahal, barangnya saja sulit ditemukan sehingga tanaman padi belum diberi pupuk hingga kini," sebutnya.

Masyarakat dan petani di Kabupaten Nagan Raya menaruh harapan besar pemerintah daerah setempat berupaya cepat mendatangkan pupuk subsidi untuk menyelamatkan tanaman padi agar bisa berproduksi lebih meningkat dengan terpenuhinya unsur hara.

Kalangan petani Nagan Raya semakin resah, khawatir pupuk subsidi pemerintah itu telah disalah gunakan, yakni dialihkan penggunaannya untuk perkebunan kelapa sawit, kondisi demikian tentunya sangat berpengaruh pada kebutuhan petani tanaman padi.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Nagan Raya, Ali Basyah yang dikonfirmasi membenarkan masih langkanya pupuk tersebut, namun kelangkaan itu dipicu oleh tingginya kebutuhan petani, bukan adanya permainan.

"Memang kejadiannya sudah hampir satu bulan ini, pupuk subsidi NPK belum masuk, tapi untuk jatah kuota Kabupaten Nagan Raya sudah ada, tinggal menanti datang barang itu ke sini. Saat ini dalam proses distribusi pengiriman," sebutnya.

Lebih lanjut Ali Basyah menyatakan, pupuk untuk Kabupaten Nagan Raya sudah ditebus oleh distributor Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), namun terganggu rantai distribusi saat di Pelabuhan Belawan Medan Sumatera Utara.

Persoalan di Belawan adalah, karena masih memberlakukan pelarangan melakukan bongkar muat barang disuasana Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah/2017 M, besar kemungkinan pupuk subsidi ini akan tiba ke Nagan Raya pada awal pekan depan.

Ali Basyah merincikan, kuota pupuk subsidi jenis NPK Phonska untuk Kabupaten Nagan Raya selama 2017 sebanyak 4.000 ton, pupuk tersebut diberikan untuk mencukupi kebutuhan 13.898 area sawah selama dua kali musim tanam selama satu tahun.

Selama ini harga penjualan pupuk subsidi ditingkat pedagang adalah seharga Rp125.000/zak (isi 50 kg) atau dengan enceran seharga Rp3.000/kg.

"Kelangkaan pupuk subsidi di Nagan Raya karena tingkat kebutuhan tidak seimbang dengan jumlah kuota. Dalam satu kali penebusan, pupuk habis laku terjual sehingga barang itu tidak beredar di pedagang," katanya menambahkan.


Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017