Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Provinsi Aceh, menggelar halal bi halal sebagai upaya meningkatkan silaturahmi bersama seluruh ASN pada momentum Hari Raya Idul Adha, dipusatkan di Anjungan Pendapa Bupati Nagan Raya Kompleks Perkantoran Suka Makmue.

“Momentum Idul Adha merupakan momen istimewa untuk meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail,” kata Penjabat Bupati Nagan Raya, Aceh, Fitriany Farhas di Suka Makmue, Ahad.

Menurutnya, Hari Raya Idul Adha merupakan momentum untuk saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi, termasuk di kalangan ASN pemerintah daerah

Melalui kegiatan tersebut, Fitriany mengatakan dirinya juga ingin bersilaturahmi dengan ASN dan tenaga harian lepas, dan masyarakat untuk bersama-sama saling memaafkan dalam momen Idul Adha.

Fitriany berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat mempedomani isi ceramah yang disampaikan oleh penceramah dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat memperoleh keberkahan dari Allah SWT.

Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Wahidin mengatakan pelaksanaan halal bihalal adalah momen yang sangat berarti dan bermakna untuk memperkokoh tali silaturahmi, merayakan kebersamaan yang selama ini telah dirajut.

"Melalui acara ini mari kita tingkatkan rasa ukhuwah islamiah di antara kita semua dan saling memaafkan segala kesalahan yang terjadi dimasa lalu, dan mari kita buka lembaran baru untuk masa depan yang lebih baik lagi," katanya.

Teungku Syukrullah dalam tausiyah nya menyampaikan pentingnya silaturahmi sesama umat muslim di dalam kehidupan sehari-hari. 

“Tidak akan masuk surga apabila memutuskan tali silaturahmi walau bagaimana pun besar ibadahnya seseorang,” katanya. 

Ia berpesan agar masyarakat dapat mempererat silaturahmi sesama manusia, karena sangat besar pahala bagi orang yang mempererat silaturahmi.

Teungku Syukrullah mengatakan pentingnya berbakti kepada kedua orang tua, karena suksesnya seorang anak berkat jerih payah dan doa orang tua.

Menurutnya, mustahil kehidupan seorang anak akan sukses tanpa adanya doa dan restu orang tua, dan tidak akan masuk surga bagi siapa saja yang menyakiti hati orang tua, sekali pun ibadah nya sangat besar.

“Maka dari itu berbaktilah kepada kedua orang tua,” demikian Teungku Syukrullah.

Baca juga: Polres Nagan Raya Aceh sosialisasi bahaya judi daring ke pelajar SMA
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024