Sebanyak tujuh proposal riset ilmiah dari siswa madrasah di Kabupaten Aceh Besar masuk ke top 120 kompetisi Madrasah Young Researcher Supercamp (MYRES) 2024.

"Ada tujuh proposal ilmiah siswa madrasah kita yang lolos top 120 MYRES tahun 2024," kata Kepala Kemenag Aceh Besar, Saifuddin, di Aceh Besar, Kamis.

Saifuddin mengatakan, adapun tujuh riset yang lolos tersebut yakni lima dari tingkatan Madrasah Aliyah (MA) dan dua tingkat madrasah Tsanawiyah (MTs). 

Dirinya merincikan, lima riset dari tingkatan MA tersebut terbagi dalam dua karya bidang ilmu keagamaan Islam (IKI) dan tiga proposal bidang Ilmu sosial dan humaniora. Sedangkan dua di tingkat MTsn yaitu bidang  sosial dan humaniora.

Atas prestasi gemilang itu, Saifuddin mengucapkan terima kasih kepada para pembimbing yang telah mendampingi siswa hingga mencapai tahap top 120 tingkat nasional.

"Terima kasih kepada tenaga pendidik dan siswa atas prestasi top 120 tingkat nasional pada ajang lomba bertajuk ilmiah ini," ujarnya.

Prestasi ini patut diapresiasi karena telah kembali mengharumkan nama Aceh Besar, baik dari dedikasi pendidik maupun kerja keras pelajar, sehingga menjadi salah satu yang diunggulkan.

Dirinya berharap, prestasi ini dapat memotivasi seluruh tenaga pendidik dan siswa lainnya agar lebih meningkatkan kinerja dan minat belajarnya kedepan.

Lalu, para siswa juga tidak berhenti mengembangkan minat dan bakatnya dalam bidang penelitian, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya di Aceh.

"Kepada para guru dan siswa, mari kita terus berprestasi tanpa henti. Semoga Allah SWT memudahkan usaha kita dan niat baik ini," demikian Saifuddin.

Adapun tujuh karya riset ilmiah yang masuk dalam top 120 120 MYRES 2024 tersebut antara lain;

Bidang Ilmu Keagamaan Islam, pertama atas nama Afwan Zulfian (Tim 1) asal MAN 4 Aceh Besar, dengan judul: 'Perilaku Keagamaan Masyarakat Lokal terhadap Etnis Rohingya di Wilayah 0 KM Indonesia'.

Kemudian, atas nama Muhammad Hudzaifi, Muhammad Hafidz Zikrillah, Pasha Alfarizzy dari MAS Ruhul Islam Anak Bangsa Aceh Besar, dengan judul; 'Kajian Pemikiran Ortodoksi Islam dan Anti-Wujudiah Nuruddin Ar-Raniry dalam Konteks Pembentukan Karakter Generasi Emas'.

Selanjutnya, Bidang Sosial dan Humaniora, atas nama Cut Putri Dina Akmalia asal MAN 4 Aceh Besar dengan judul; 'Etiket Gen Z pada Komunitas FORASEU (Forum Anak Seulawah)'.

Lalu, atas nama Salwa Fadhillah, Shauvi Asha Andini asal MAS Ruhul Islam Anak Bangsa Aceh Besar dengan judul; 'Rangers Perempuan Tangguh dalam Meminimalisir Kasus Pembalakan Liar Hutan Damaran Baru agar Terjaga Iklim Bumi'.

Kelima, atas nama Aydya Qaddish, Najwa Arifah Zakiyyah asal MAS Ruhul Islam Anak Bangsa Aceh Besar, dengan judul; 'Inong Koran: Fenomena Perempuan Penjual Koran dalam Pemenuhan Kebutuhan Ekonomi dan Pendidikan Keluarga di Aceh'.

Keenam, Bidang Sosial dan Humaniora, atas nama Nabila Saklya asal MTsN 2 Aceh Besar, dengan judul; 'Menganalisis Cara Bersosialisasi dan Inklusi Sosial Anak dengan Disabilitas di Lingkungan Sekitarnya'.

Terakhir, atas nama Aulia Intan Az-Zahra asal MTsN 2 Aceh Besar dengan judul; 'Happy Talk Media Curhat Siswa MTsN 2 Aceh Besar'.


Baca juga: Hasil survei pusat riset USK, indeks performa Polresta Banda Aceh meningkat

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024