Banda Aceh, 13/12 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, memperjuangkan agar seluruh kecamatan mendapat kucuran dana program keluarga harapan (PKH), sehingga tarap kehidupan masyarakat di daerah itu meningkat.     Asisten III Setdakab Bireuen Zulkifli saat mewakili Bupati membuka Bimbingan Teknis Service Provider PKH di Bireuen, Jumat menyatakan, dari 17 kecamatan, dua diantaranya belum termasuk kecamatan penerima program tersebut, sehingga diharapkan mulai tahun 2014 semuanya sudah dapat.     "Pada saat pendataan, Pandrah dan Peulimbang tidak termasuk kecamatan yang memenuhi syarat dan kriteria PKH, sehingga saat penyalurannya tahun 2013 warga di sana tidak termasuk dalam daftar penyaluran," ucap dia.     Pada kegiatan yang bekerjasama dengan Kementerian Sosial itu, Zulkifli menyatakan, kondisinya kini tentu sudah berbeda dengan dua tahun lalu, sehingga perlu diupayakan ke depan kedua kecamatan itu turut mendapat dana PKH.     Zulkifli yang merupakan eks auditor BPKP Aceh itu mengatakan PKH yang dilaksanakan pemerintah bukan untuk menghilangkan kemiskinan, tetapi berupaya agar keluarga yang memiliki harapan dapat meningkatkan taraf hidupnya.     Dia melanjutkan pada tahun 2013, PKH di Bireuen sudah disalurkan empat tahap kepada 7.679 kepala keluarga (KK). Pemerintah mengucurkan Rp17 miliar dana untuk membantu peningkatan taraf hidup rumah tangga sangat miskin (RTSM) yang memenuhi kriteria PKH di daerah itu.     Sekretaris Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bireuen, Saifuddin SH mengatakan Bimtek Service Provider diikuti 150 peserta terdiri dari Kepala Puskesmas, Pustu dari unsur kesehatan.      Berikutnya Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pendidikan, pejabat Kantor PT Pos Indonesia di Bireuen, Camat dan peserta dari unsur lainnya. (Murdeli)

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2013