Korem 011/Lilawangsa membangun dua titik sumur bor untuk pondok pesantren atau Dayah Futuhul Mu'arif Al-Aziziyahdi di Gampong Seuriget dan Simpang Lhee, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, dalam upaya memberi layanan air bersih bagi santri.
Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran, Jumat, mengatakan krisis air bersih masih menjadi perhatian khusus di Indonesia, terlebih dayah di Aceh yang minim akses air bersih, salah satunya seperti Dayah Futuhul Mu'arif Al-Aziziyahdi, yang masih kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
“Air bersih ini merupakan realisasi dari program TNI-AD yang berkomitmen akan terus berupaya membantu kesulitan masyarakat," kata Danrem di Lhokseumawe.
Dua sumur bor air bersih tersebut dibangun oleh prajurit Kodim 0104/Aceh Timur, yang merupakan bantuan dari Danrem 011/Lilawangsa dalam program TNI-AD manunggal air membantu kesulitan masyarakat.
"Kehidupan tanpa air bersih itu tidak terbayangkan, terlebih kelangkahan air dalam kehidupan dan aktivitas sehari-hari berpengaruh kepada kesehatan dan kenyamanan sanitasi para santri yang sedang belajar menempuh pendidikan agama di dayah, mereka ramai, mungkin selama ini menggunakan air yang ada, termasuk menampung air hujan,” kata Ali.
Ia menjelaskan, pembangunan sumur bor dalam penyediaan air bersih tersebut tak hanya berguna di kalangan santri, namun juga diharapkan bermanfaat bagi masyarakat sekitar dayah, untuk mengembangkan ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan.
Kata dia, pembangunan sumur bor ini melanjutkan implementasi program KSAD, yakni program utama TNI-AD manunggal dalam mengentaskan masalah kebutuhan akan air bersih bagi warga santri dayah dan masyarakat, karena air bersih menjadi kebutuhan dasar dalam kehidupan.
"Diharapkan para Komandan Kodim jajaran Korem dapat membangun kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, bisa membantu kebutuhan masyarakat, salah satunya kebutuhan air,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Tri Purwanto mengatakan pembangunan sumur bor ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya sumur bor ini, kebutuhan air bersih di Dayah Futuhul Mu'arif Al-Aziziyah dapat terpenuhi dan memberikan manfaat yang besar bagi santri dan masyarakat sekitar," ujarnya.
Dayah Futuhul Mu'arif Al-Aziziyah dipimpin oleh Tgk Murdani Muhammad. Dayah tersebut berada dalam wilayah Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, tepatnya di dua gampong, yakni Seuriget dan Simpang Lhee.
Baca juga: Denpom periksa kendaraan prajurit TNI di Lhokseumawe
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran, Jumat, mengatakan krisis air bersih masih menjadi perhatian khusus di Indonesia, terlebih dayah di Aceh yang minim akses air bersih, salah satunya seperti Dayah Futuhul Mu'arif Al-Aziziyahdi, yang masih kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
“Air bersih ini merupakan realisasi dari program TNI-AD yang berkomitmen akan terus berupaya membantu kesulitan masyarakat," kata Danrem di Lhokseumawe.
Dua sumur bor air bersih tersebut dibangun oleh prajurit Kodim 0104/Aceh Timur, yang merupakan bantuan dari Danrem 011/Lilawangsa dalam program TNI-AD manunggal air membantu kesulitan masyarakat.
"Kehidupan tanpa air bersih itu tidak terbayangkan, terlebih kelangkahan air dalam kehidupan dan aktivitas sehari-hari berpengaruh kepada kesehatan dan kenyamanan sanitasi para santri yang sedang belajar menempuh pendidikan agama di dayah, mereka ramai, mungkin selama ini menggunakan air yang ada, termasuk menampung air hujan,” kata Ali.
Ia menjelaskan, pembangunan sumur bor dalam penyediaan air bersih tersebut tak hanya berguna di kalangan santri, namun juga diharapkan bermanfaat bagi masyarakat sekitar dayah, untuk mengembangkan ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan.
Kata dia, pembangunan sumur bor ini melanjutkan implementasi program KSAD, yakni program utama TNI-AD manunggal dalam mengentaskan masalah kebutuhan akan air bersih bagi warga santri dayah dan masyarakat, karena air bersih menjadi kebutuhan dasar dalam kehidupan.
"Diharapkan para Komandan Kodim jajaran Korem dapat membangun kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, bisa membantu kebutuhan masyarakat, salah satunya kebutuhan air,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Tri Purwanto mengatakan pembangunan sumur bor ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya sumur bor ini, kebutuhan air bersih di Dayah Futuhul Mu'arif Al-Aziziyah dapat terpenuhi dan memberikan manfaat yang besar bagi santri dan masyarakat sekitar," ujarnya.
Dayah Futuhul Mu'arif Al-Aziziyah dipimpin oleh Tgk Murdani Muhammad. Dayah tersebut berada dalam wilayah Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, tepatnya di dua gampong, yakni Seuriget dan Simpang Lhee.
Baca juga: Denpom periksa kendaraan prajurit TNI di Lhokseumawe
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024