Komando Resor Militer (Korem) 012 Teuku Umar hingga kini telah membangun sejumlah embung berlokasi di empat kabupaten di wilayah pantai barat selatan Aceh, sebagai upaya meningkatkan ketersediaan air bagi areal pertanian dan perkebunan masyarakat.
“Pembangunan embung ini dilakukan untuk membantu petani dalam mendapatkan sumber air,” kata Komandan Korem 012 Teuku Umar, Kabupaten Aceh Barat, Kolonel Infanteri Deni Gunawan kepada wartawan di Meulaboh, Rabu.
Ada pun lokasi sebaran embung yang saat ini telah dibangun tersebut berlokasi di Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Nagan Raya serta di Kabupaten Kepulauan Simeulue, Aceh.
Seperti diketahui, embung adalah bangunan artifisial yang berfungsi untuk menampung dan menyimpan air dengan kapasitas volume kecil tertentu, lebih kecil dari kapasitas waduk/bendungan.
Embung biasanya dibangun dengan membendung sungai kecil atau dapat dibangun di luar sungai.
Kolonel Infanteri Deni Gunawan mengatakan pembangunan embung tersebut juga sebagai upaya kehadiran TNI, dalam mengantisipasi terjadinya krisis air di areal pertanian dan perkebunan masyarakat.
Dengan adanya pembangunan embung tersebut, pihaknya dapat mengantisipasi antisipasi cuaca yang tidak menentuk pada tahun ini, guna meningkatkan optimalisasi lahan pertanian.
“Jadi, nantinya air di embung akan dialiri ke areal persawahan masyarakat dengan cara pompaanisasi,” kata danrem menambahkan.
Selain di empat kabupaten di wilayah pantai barat selatan Aceh, kata dia, Korem 012 Teuku Umar melalui jajaran kodim lainnya seperti di Aceh Singkil, Kota Subulussalam, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, serta Kota Sabang Aceh, juga turut melakukan upaya yang diperlukan dalam mengantisipasi terjadinya krisis air di petani.
Hal ini dilakukan untuk memastikan ketahanan pangan di wilayah Aceh, khususnya di wilayah kerja Korem 012 Teuku Umar dapat selalu terantisipasi dengan baik, demi mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik dan maksimal, demikian Kolonel Infanteri Deni Gunawan.
Baca juga: Korem Lilawangsa bangun dua sumur bor untuk layanan air bersih santri di Langsa
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Pembangunan embung ini dilakukan untuk membantu petani dalam mendapatkan sumber air,” kata Komandan Korem 012 Teuku Umar, Kabupaten Aceh Barat, Kolonel Infanteri Deni Gunawan kepada wartawan di Meulaboh, Rabu.
Ada pun lokasi sebaran embung yang saat ini telah dibangun tersebut berlokasi di Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Nagan Raya serta di Kabupaten Kepulauan Simeulue, Aceh.
Seperti diketahui, embung adalah bangunan artifisial yang berfungsi untuk menampung dan menyimpan air dengan kapasitas volume kecil tertentu, lebih kecil dari kapasitas waduk/bendungan.
Embung biasanya dibangun dengan membendung sungai kecil atau dapat dibangun di luar sungai.
Kolonel Infanteri Deni Gunawan mengatakan pembangunan embung tersebut juga sebagai upaya kehadiran TNI, dalam mengantisipasi terjadinya krisis air di areal pertanian dan perkebunan masyarakat.
Dengan adanya pembangunan embung tersebut, pihaknya dapat mengantisipasi antisipasi cuaca yang tidak menentuk pada tahun ini, guna meningkatkan optimalisasi lahan pertanian.
“Jadi, nantinya air di embung akan dialiri ke areal persawahan masyarakat dengan cara pompaanisasi,” kata danrem menambahkan.
Selain di empat kabupaten di wilayah pantai barat selatan Aceh, kata dia, Korem 012 Teuku Umar melalui jajaran kodim lainnya seperti di Aceh Singkil, Kota Subulussalam, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, serta Kota Sabang Aceh, juga turut melakukan upaya yang diperlukan dalam mengantisipasi terjadinya krisis air di petani.
Hal ini dilakukan untuk memastikan ketahanan pangan di wilayah Aceh, khususnya di wilayah kerja Korem 012 Teuku Umar dapat selalu terantisipasi dengan baik, demi mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik dan maksimal, demikian Kolonel Infanteri Deni Gunawan.
Baca juga: Korem Lilawangsa bangun dua sumur bor untuk layanan air bersih santri di Langsa
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024