Aceh Barat (ANTARA) - Komando Resor Militer (Korem) 012 Teuku Umar menuntaskan renovasi panti asuhan Yayasan Darul Huda Al-Waliyah berlokasi di Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
"Dengan adanya renovasi bangunan ini, diharapkan anak-anak panti asuhan memiliki tempat tinggal yang lebih layak dan semakin giat belajar untuk meraih cita-cita setinggi-tingginya," kata Komandan Korem 012/Teuku Umar, Kolonel Inf Benny Rahadian dalam keterangan diterima ANTARA di Aceh Barat, Rabu.
Danrem Benny Rahadian mengatakan renovasi ini merupakan bagian dari program Karya Bakti TNI Angkatan Darat, yang dilaksanakan oleh Korem 012 Teuku Umar sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian TNI terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yatim piatu yang membutuhkan tempat tinggal layak dan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang mereka.
Baca juga: Korem Lilawangsa resmikan renovasi fasilitas ibadah pesantren di Aceh Utara
Ia berharap agar hasil karya bakti ini tidak hanya memberikan manfaat secara fisik, tetapi juga mampu menumbuhkan semangat dan motivasi bagi anak-anak panti asuhan.
Selain merenovasi fasilitas fisik seperti ruang tidur, kamar mandi, dan dapur, kegiatan Karya Bakti ini juga mencakup program nonfisik, seperti pendampingan administrasi pembuatan akta kelahiran, penyuluhan bela negara, dan edukasi kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem Benny Rahadian juga menyerahkan bantuan sembako berupa beras, gula, minyak goreng, dan mi instan, serta perlengkapan alat tulis untuk mendukung kebutuhan harian dan proses belajar anak-anak di panti asuhan.
Ketua Yayasan Darul Huda Al-Waliyah Kabupaten Aceh Barat, Tgk M Nazir Hasani, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kepedulian dan dukungan dari TNI.
“Kami sangat berterima kasih kepada Danrem 012 Teuku Umar seluruh jajaran atas perhatian dan bantuan yang sangat berarti bagi kami,” ujarnya.
Saat ini, Panti Asuhan Yayasan Darul Huda Al-Waliyah Kabupaten Aceh Barat menampung 50 anak, terdiri dari 38 anak laki-laki dan 12 anak perempuan, yang sebagian besar merupakan anak yatim/piatu dan berasal dari keluarga kurang mampu.
Baca juga: Korem 012/TU bekali ratusan mahasiswa di Aceh Barat ilmu bela negara
