Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Aceh menyebut seluruh kelompok terbang (kloter) jamaah haji Aceh pada musim haji 1445 Hijriah telah kembali ke Tanah Air, menyusul kedatangan sebanyak 387 jamaah haji Aceh dari kloter 12-BTJ atau kloter terakhir.
“Alhamdulillah pelaksanaan pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji Aceh berjalan lancar dan sukses. Tentu dalam perjalanannya tetap ada kekurangan,” kata Ketua PPIH Debarkasi Aceh Azhari di Banda Aceh, Senin.
Pesawat Garuda Indonesia yang membawa jamaah kloter 12-BTJ mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar pada Senin (22/7) sekitar pukul 08.05 WIB.
Kloter tersebut diisi oleh jamaah dari Kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Subulussalam, Aceh Singkil, Banda Aceh, Simeulue, Aceh Besar, dan Pidie Jaya.
“BTJ-12 adalah kloter terakhir yang tiba di asrama haji Aceh dengan jumlah 387 jamaah dari Aceh, ditambah 1 jamaah tanazul dari Medan,” ujarnya.
Pada tahun ini, dia menambahkan, PPIH Embarkasi Aceh memberangkatkan sebanyak 4.710 jamaah haji asal Tanah Rencong itu. Selama proses menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, tercatat 15 jamaah haji Aceh meninggal dunia.
Saat ini, jamaah haji Aceh yang telah kembali ke Tanah Air sebanyak 4.693 jamaah berserta dengan petugas yang tergabung dalam 12 kloter.
“Hari ini masih ada dua jamaah Aceh yang masih dirawat di Arab Saudi, tepatnya satu orang di Makkah dan satu orang lagi di Madinah,” ujarnya.
Para jamaah yang sakit tersebut akan kembali ke Indonesia ketika sudah dinyatakan sehat dari rumah sakit setempat atau Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Arab Saudi.
Di sisi lain, Azhari harap seluruh jamaah yang telah tiba di Tanah Air untuk menjaga kemabruran haji, sebagaimana yang telah dilaksanakan di Arab Saudi, maka diharapkan bisa diimplementasikan di daerah masing-masing.
“Sehingga para haji dan hajjah ini menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, baik sikap, perilaku, perkataan dalam ibadahnya,” ujarnya.
Baca juga: Tiga jamaah haji Aceh masih dirawat di Arab Saudi, berikut ini identitasnya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Alhamdulillah pelaksanaan pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji Aceh berjalan lancar dan sukses. Tentu dalam perjalanannya tetap ada kekurangan,” kata Ketua PPIH Debarkasi Aceh Azhari di Banda Aceh, Senin.
Pesawat Garuda Indonesia yang membawa jamaah kloter 12-BTJ mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar pada Senin (22/7) sekitar pukul 08.05 WIB.
Kloter tersebut diisi oleh jamaah dari Kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Subulussalam, Aceh Singkil, Banda Aceh, Simeulue, Aceh Besar, dan Pidie Jaya.
“BTJ-12 adalah kloter terakhir yang tiba di asrama haji Aceh dengan jumlah 387 jamaah dari Aceh, ditambah 1 jamaah tanazul dari Medan,” ujarnya.
Pada tahun ini, dia menambahkan, PPIH Embarkasi Aceh memberangkatkan sebanyak 4.710 jamaah haji asal Tanah Rencong itu. Selama proses menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, tercatat 15 jamaah haji Aceh meninggal dunia.
Saat ini, jamaah haji Aceh yang telah kembali ke Tanah Air sebanyak 4.693 jamaah berserta dengan petugas yang tergabung dalam 12 kloter.
“Hari ini masih ada dua jamaah Aceh yang masih dirawat di Arab Saudi, tepatnya satu orang di Makkah dan satu orang lagi di Madinah,” ujarnya.
Para jamaah yang sakit tersebut akan kembali ke Indonesia ketika sudah dinyatakan sehat dari rumah sakit setempat atau Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Arab Saudi.
Di sisi lain, Azhari harap seluruh jamaah yang telah tiba di Tanah Air untuk menjaga kemabruran haji, sebagaimana yang telah dilaksanakan di Arab Saudi, maka diharapkan bisa diimplementasikan di daerah masing-masing.
“Sehingga para haji dan hajjah ini menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, baik sikap, perilaku, perkataan dalam ibadahnya,” ujarnya.
Baca juga: Tiga jamaah haji Aceh masih dirawat di Arab Saudi, berikut ini identitasnya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024