Delegasi dari berbagai lembaga asal Thailand Selatan mendatangi kantor DPP Partai Aceh dalam rangka mempelajari tentang jalannya perdamaian Aceh dari perspektif partai politik lokal.

"Kedatangan rombongan ini adalah untuk belajar tentang perdamaian Aceh dari perspektif Partai Aceh," kata Jubir DPP Partai Aceh, Nurzahri, di Banda Aceh, Selasa.

Kedatangan 28 orang delegasi tersebut dipimpin oleh Ketua Asosiasi Sekolah Swasta di Thailand Selatan, Mr Koddaree Binsen,  perwakilan polisi, tentara, serta wartawan asal negara tersebut.

Rombongan itu diterima Sekjen Partai Aceh Kamaruddin Abubakar, Ketua Harian Partai Aceh Tgk Anwar Ramli.

Nurzahri menjelaskan, dalam pertemuan tersebut, Sekjen Partai Aceh menceritakan tentang riwayat konflik dan pengalaman sebagai wakil panglima perang GAM. Kemudian, dinamika dan sistem yang berjalan hingga proses damai Aceh di Helsinki, Finlandia .

Kata Nurzahri, pihaknya menjelaskan tentang proses perjalanan selama perdamaian Aceh berlangsung hingga saat ini. Capaian yang telah diraih, serta dinamika perdebatan regulasi antara Aceh dan Jakarta (Pemerintah Pusat) terkait multi tafsir MoU Helsinki dan UU Pemerintah Aceh.

Partai Aceh, lanjut dia, sangat memperhatikan kondisi perkembangan yang sedang berlangsung di Thailand Selatan, mengingat besarnya pengaruh damai Thailand Selatan dengan Aceh. Terutama terkait maraknya penyelundupan narkoba dari sana ke Aceh.

"Belum lagi banyak nelayan Aceh yang terdampar atau ditangkap oleh otoritas Thailand karena dekatnya jarak kedua wilayah ini," ujarnya 

Nurzahri menuturkan, dalam pertemuan itu rombongan Thailand Selatan juga bercerita tentang proses penjajakan damai yang sedang berlangsung di sana. 

Dinamika yang sedikit berbeda dengan Aceh dan tantangan yang sedang mereka hadapi.

Tak hanya itu, tambah dia, perwakilan kepolisian Thailand yang juga turut hadir di sana berjanji bakal menyampaikan permasalahan nelayan Aceh yang masih ditahan otoritas Thailand agar segera dipulangkan ke Aceh.

"Pada akhir pertemuan, kita bersepakat untuk terus melanjutkan komunikasi  dan mendukung proses pembicaraan damai di Thailand Selatan," demikian Nurzahri.

 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024