Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Dua warga di Provinsi Aceh menyerahkan dua pucuk senjata api sisa konflik kepada aparat TNI Komando Resort Militer  011 Lilawangsa.

Penyerahan dua unit senjata api jenis AK- 56 dan AK-45 tersebut diserahkan oleh warga kepada Komandan Tim Intel Korem 011 Lilawangsa Kapten Inf Wahid, untuk diserahkan kepada Danrem 011 Lilawangsa Kolonel Inf. Agus Firman Yusmono yang berlangsung di aula Yudha Korem 011 Lilawangsa, Senin.

Menurut Danrem 011 Lilawangsa, masing-masing senjata yang lengkap dengan magazen dan amunisinya tersebut diserahkan oleh warga dilokasi yang berbeda.

Untuk jenis senjata api AK-56 diserahkan oleh warga di Kabupaten Pidie, sedangkan untuk jenis senjata api AK-45 lengkap dengan magazen diserahkan oleh warga di Kabupaten Aceh Utara dalam kegiatan Operasi Teritorial TNI Tahun 2017 di wilayah Kecamatan Sawang.

"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada warga masyarakat Kabupaten Pidie, dan masyarakat Kabupaten Aceh Utara, yang telah sukarela menyerahkan senjata api kepada pihak TNI.  Ini adalah bukti akan pentingnya kehadiran TNI melalui kegiatan Opster Teritorial Tahun 2017 ditengah-tengah masyarakat, dapat menyadari masyarakat dan membawa ketenangan dan keamanan didalam masyarakat," kata Danrem 011 Lilawangsa.

Danrem menghimbau masyarakat apabila mengetahui dan masih menyimpan senjata api sisa konflik atau yang menggunakan sejata ilegal agar segera menyerahkan ke pihak berwenang, baik kepada 0TNI maupun Polri.

"Jangan takut. Tidak akan ada tindakan hukum, bagi yang sadar untuk menyerahkan senjata api. Silahkan menyerahkannya kepada aparat TNI maupun Polri terdekat, bila masih ragu silahkan melalui saya di Korem 011/LW," katanya.
    

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017