Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Wakil Bupati Aceh Besar Husaini A Wahab menyatakan keluarga mempunyai peran penting untuk melindungi anak dengan memberikan pola asuh yang sesuai dengan prinsip-prinsip agama.

"Anak merupakan potensi dan penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki peran strategis dan mempunyai ciri serta sifat khusus yang memerlukan perlindungan," katanya di Jantho, Senin.

Pernyatan itu disampaikan di sela-sela upacara peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2017 yang berlangsung di ibu kota Kabupaten Aceh Besar, Jantho.

Ia menjelaskan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan sosial secara utuh maka peran keluarga sangat penting dalam melindungi anak.

Husaini mengatakan dalam pembangunan anak Indonesia, juga mengacu pada Konveksi Hak Anak (KHA) yaitu nondiskriminasi; kepentingan terbaik bagi anak; hak hidup, kelangsungan hidup dan perkembangan dan menghargai pandangan anak.

Menurut dia, masa depan bangsa di masa yang akan datang berada di tangan anak-anak saat ini, semakin baik kepribadian anak saat ini maka semakin baik pula kehidupan masa depan bangsa.

Namun sebaliknya, apabila kepribadian anak tersebut buruk maka akan buruk pula di masa yang akan datang.

"UUD 1945, Pasal 28B Ayat (2) mengamanatkan agar negara menjamin hak setiap anak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta hak atas perlindungan dari kekerasan, ekspoitasi dan diskriminasi," katanya.

Upacara HAN yang berlangsung di Jantho tersebut turut dihadiri Sekdakab Aceh Besar Iskandar, staf ahli bupati, asisten, kepala SKPD dan jajaran pegawai di lingkungan Pemkab setempat serta pelajar.


Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017