Rig atau anjungan pengeboran sumur minyak milik PT Pertamina EP Rantau Field di Desa Bukit Tempurung, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang dilaporkan meledak dan membakar peralatan driling minyak bumi tersebut.
Informasi yang diperoleh dari warga sekitar bahwa insiden kebakaran terjadi pada Sabtu, 17 Agustus, sekitar pukul 14.00 WIB. Kebakaran diduga diawali dari semburan minyak dari perut bumi kemudian terdengar ledakan hingga muncul korban api.
Sejumlah pekerja tambang disebut sempat terjebak dalam kobaran api, namun berhasil dikeluarkan dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Kebakaran Rig APS yang bertepatan dengan peringatan HUT ke 79 Kemerdekaan RI ini juga menyedot perhatian warga ingin menyaksikan dari jarak dekat.
Petugas BPBD Aceh Tamiang, Damkar Pertamina l dibantu personel TNI/Polri bahu membahu melakukan upaya pemadaman, dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.54 WIB.
Baca juga: Polisi belum bisa olah TKP kebakaran sumur minyak Pertamina di Aceh Tamiang
Staf Humas Pertamina EP Field Rantau Nurseno membenarkan kebakaran Rig di sumur minyak kawasan Bukit Tempurung tersebut.
"Benar, saat ini kami masih dalam proses penanganan dahulu. Terkait informasi lainnya kami informasikan kembali, ya. Mohon doanya supaya proses penanganan lancar," ujar Nurseno.
Sementara itu, Kapolsek Kuala Simpang Iptu Syafrizal menyebut ada empat orang yang terluka dalam insiden kebakaran sumur pengeboran minyak Pertamina tersebut. Namun, belum mengantongi nama-nama korban.
"Keempat korban sudah dievakuasi ke rumah sakit," kata Iptu Syafrizal.
Ia menjelaskan peristiwa ini menarik perhatian warga hingga membuat lokasi kejadian dipenuhi kerumunan. Hal itu membuat polisi memperketat area tempat kejadian perkawa dan mengimbau warga tidak mendekat titik api.
Sejauh ini, kata Kapolsek, belum diketahui penyebab kebakaran karena petugas masih fokus memadamkan api. Namun kobaran api sudah berhasil dipadamkan secara keseluruhan.
“Api sudah padam, sudah bisa diatasi," ujarnya.
Baca juga: Peringati HUT ke-15, Pertamina Rantau bagi sembako dan santuni yatim
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Informasi yang diperoleh dari warga sekitar bahwa insiden kebakaran terjadi pada Sabtu, 17 Agustus, sekitar pukul 14.00 WIB. Kebakaran diduga diawali dari semburan minyak dari perut bumi kemudian terdengar ledakan hingga muncul korban api.
Sejumlah pekerja tambang disebut sempat terjebak dalam kobaran api, namun berhasil dikeluarkan dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Kebakaran Rig APS yang bertepatan dengan peringatan HUT ke 79 Kemerdekaan RI ini juga menyedot perhatian warga ingin menyaksikan dari jarak dekat.
Petugas BPBD Aceh Tamiang, Damkar Pertamina l dibantu personel TNI/Polri bahu membahu melakukan upaya pemadaman, dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.54 WIB.
Baca juga: Polisi belum bisa olah TKP kebakaran sumur minyak Pertamina di Aceh Tamiang
Staf Humas Pertamina EP Field Rantau Nurseno membenarkan kebakaran Rig di sumur minyak kawasan Bukit Tempurung tersebut.
"Benar, saat ini kami masih dalam proses penanganan dahulu. Terkait informasi lainnya kami informasikan kembali, ya. Mohon doanya supaya proses penanganan lancar," ujar Nurseno.
Sementara itu, Kapolsek Kuala Simpang Iptu Syafrizal menyebut ada empat orang yang terluka dalam insiden kebakaran sumur pengeboran minyak Pertamina tersebut. Namun, belum mengantongi nama-nama korban.
"Keempat korban sudah dievakuasi ke rumah sakit," kata Iptu Syafrizal.
Ia menjelaskan peristiwa ini menarik perhatian warga hingga membuat lokasi kejadian dipenuhi kerumunan. Hal itu membuat polisi memperketat area tempat kejadian perkawa dan mengimbau warga tidak mendekat titik api.
Sejauh ini, kata Kapolsek, belum diketahui penyebab kebakaran karena petugas masih fokus memadamkan api. Namun kobaran api sudah berhasil dipadamkan secara keseluruhan.
“Api sudah padam, sudah bisa diatasi," ujarnya.
Baca juga: Peringati HUT ke-15, Pertamina Rantau bagi sembako dan santuni yatim
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024