Aceh Selatan (ANTARA) - Sebanyak 152 imigran etnis Rohingya akhirnya ditampung di GOR Tapaktuan Sport Center (TSC), Gampong Pasar, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, setelah mereka sebelumnya sempat terkatung-katung di truk dan dibawa ke berbagai daerah di Provinsi Aceh karena adanya penolakan dari masyarakat.
Informasi dihimpun di Aceh Selatan, Sabtu, sebanyak 152 imigran etnis Rohingya tersebut tiba di Tapaktuan, ibu kota Kabupaten Aceh Selatan, menumpangi empat truk, pada Sabtu (9/11) pukul 03.42 WIB.
Saat ini, gedung olahraga tersebut dipasangi pita garis polisi serta mendapat pengawalan ketat aparat keamanan setempat. Di dalam gedung, imigran tersebut terlihat membersihkan diri dan makan. Beberapa anak bermain bulu tangkis dengan alat seadanya di GOR milik pemerintah tersebut.
Sebelumnya, masyarakat di Tapaktuan sempat menolak kehadiran imigran etnis Rohingya tersebut dibawa kembali ke Aceh Selatan. Masyarakat sempat berkumpul di sekitar Simpang Keude Aru, Jumat (8/11). Masyarakat mulai berkumpul di tempat tersebut mulai berkumpul pukul 20.30 WIB hingga pukul 23.35 WIB.
Baca: Warga usir pengungsi Rohingya dari depan kantor Kemenkumham Aceh
Kehadiran masyarakat untuk menolak kehadiran imigran etnis Rohingya. Masyarakat beralasan untuk mengantisipasi kejadian tidak diinginkan setelah kehadiran imigran Rohingya seperti terjadi di beberapa wilayah di Provinsi Aceh.
Namun, setelah adanya audiensi alot antara masyarakat dengan perwakilan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan serta pihak kepolisian, dan demi kemanusiaan, masyarakat mengizinkan seratusan imigran etnis Rohingya tersebut ditempatkan di GOR TSC untuk sementara waktu.
Kelompok imigran etnis Rohingya tersebut sebelumnya didaratkan di Pelabuhan Labuhanhaji, Kamis (24/10). Sebelumnya, imigran tersebut sempat terombang-ambing di atas kapal beberapa hari karena masyarakat menolak kehadiran mereka.
Baca: 152 imigran Rohingya direlokasikan lagi dari Aceh Selatan, diangkut dengan truk malam-malam