Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, indeks tendensi konsumen pada triwulan II-2017 di Aceh mencapai 108,18 atau naik dibanding triwulan sebelumnya.

"Indeks tendensi konsumen triwulan kedua tahun ini mencapai 108,18, atau naik dari triwulan pertama cuma sebesar 101,68," ucap Kepala BPS Aceh, Wahyuddin di Banda Aceh, Selasa.

Dia mengatakan, naiknya indeks tersebut karena tingkat optimisme kosumen tergolong tinggi akibat dipengaruhi oleh berbagai faktor pendukung.

Secara umum pengaruh bulan puasa Ramadhan, hari raya Idul Fitri, dan libur sekolah, telah menimbulkan dampak positif bagi pola penghasilan maupun penegeluaran masyarakat di Aceh.

Variabel pendukung itu seperti pendapatan rumah tangga sebesar 101 atau telah di atas 100, dan pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga mencapai 116,10.

Data tingkat inflasi di Aceh selama triwulan II-2017 yakni April terjadi deflasi 0,33 persen, lalu Mei terjadi inflasi 0,77 persen, dan Juni terjadi inflasi 0,79 persen.

Terakhir volume konsumsi rumah tangga terhadap kebutuhan barang dan jasa selama tiga bulan terakhir mencapai indeks 115,23.

"Nilai ini menyatakan bahwa tingkat konsumsi rumah tangga relatif meningkat, dan jumlah lebih besar dibanding dengan konsumen yang menyatakan konsumsi akan turun," terangnya.

"Faktor prilaku konsumsi masyarakat di Aceh, masih rentan terhadap faktor musiman. Seperti perayaan hari besar keagamaan dan libur panjang anak sekolah," beber dia.

Ia memperkirakan, pada triwulan III tahun 2017 masyarakat di provinsi tersebut masih cukup optimis bahwa kondisi perekonomian akan lebih baik.

"Nilai perkiraan indeks tendensi konsumen di triwulan ketiga tahun ini yakni sebesar 101,03," tutur Wahyudin.

Seperti diketahui, indeks tendensi konsumen merupakan indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan BPS melalui survei tendensi konsumen.

Indeks tersebut menggambarkan kondisi ekonomi konsumen di triwulan berjalan, dan perkiraan pada tiga bulan mendatang.


Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017