Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Dewasa ini jalur kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) secara langsung masuk ke wilayah Aceh, baru berasal dari satu negara yakni Malaysia.

"Turis asing, harus singgahi Malaysia dulu. Baru bisa ke sini (Aceh) via transportasi udara," papar Ketua Komite Operator Penerbangan (AOC) Aceh, Beny Siahaan di Banda Aceh, Jumat.

Hingga kini, lanjutnya, terdapat dua maskapai yaitu AirAsia dan Firefly melayani penerbangan dari Malaysia tujuan Banda Aceh pergi pulang.

Tercatat maskapai AirAsia melayani rute Kuala Lumpur-Banda Aceh satu kali setiap hari, dan Firefly dengan rute Penang-Banda Aceh empat kali dalam satu pekan.

"Baru dari Malaysia saja. Sedangkan untuk negara lain seperti kawasan ASEAN (negara-negara di Asia Tenggara), memang miliki potensi," terangnya.

Namun, kata dia, pihaknya belum mendapat informasi bahwa terdapat operator asing dan dalam negeri sendiri melayani penerbangan di jalur internasional tujuan ke Aceh.

Setelah peristiwa tsunami tahun 2004, Aceh kini telah menjelma menjadi destinasi pariwisata yang bisa dinikmati oleh wisatawan terutama turis asing.

"Kalau turis asing di Singapura dan Thailand sebenarnya memiliki potensi berkunjung ke Aceh. Cuma belum ada maskapai melayani penerbangan langsung," tegas Beny.

Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat, wisman dari Malaysia mendominasi kunjugan ke Aceh hingga semester pertama tahun ini dari total 14.700 orang.

"Januari sampai Juni 2017 tercatat 14.700 orang wisman ke Aceh. Kalau negara asal, Malaysia yang paling banyak," ucap Kepala BPS Aceh, Wahyuddin.

Dia merinci, negara asal dari jumlah total wisman ke provinsi paling Barat di Indonesia tersebut yakni Malaysia sebanyak 11.790 orang.

Kemudian Tiongkok 371 jiwa, Australia 191 orang, Prancis sebanyak 184 jiwa, dan Filipina 183 orang.

Lalu Jerman dan Amerika Serikat tercatat masing-masing 179 orang, sedang Inggris 171 jiwa, Thailand sebanyak 157 orang, Singapura 133 jiwa.

"Wisman terbanyak (ke Aceh), masih dari negara-negara di Asia Tenggara. Mereka masuk Aceh, lewat pintu Bandara Sultan Iskandar Muda," katanya.


Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017