Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur melalui Dinas Lingkungan Hidup mengerahkan sebanyak 28 petugas kebersihan di Gedung Idi Sport Center yang menjadi arena cabang olahraga sepak takraw PON XXI Aceh-Sumut.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peningkatan Kapasitas pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Timur Zulfikar di Aceh Timur, Jumat, mengatakan selain petugas kebersihan, pihaknya juga menyiapkan dua armada pengangkut sampah dari arena PON XXI tersebut.
"Ada sebanyak 28 petugas yang kami kerahkan untuk kebersihan di Gedung Idi Sport Center yang merupakan arena cabang olahraga sepak takraw PON XXI," katanya.
Ke-28 petugas tersebut, kata dia, terdiri seorang sebagai ketua bidang kebersihan, seorang anggota bidang, seorang koordinator lapangan, 15 orang penyapu, dan10 orang pengangkut sampah.
Zulfikar mengatakan petugas tersebut selalu siap membersihkan gedung olahraga itu setiap saat. Mereka bertugas dari pagi hingga sore, sehingga arena cabang olahraga sepak takraw PON XXI Aceh-Sumut itu selalu bersih.
"Kami juga siapkan armada atau truk sampah dua unit. Semua sampah dari gedung olahraga tersebut harus sudah terangkut setiap sore. Kami memastikan kompleks Gedung Idi Sport Center tersebut selalu bersih," katanya.
Menyangkut dengan volume sampah secara keseluruhan di Kota Idi Rayeuk, ibu kota Kabupaten Aceh Timur, Zulfikar mengatakan terjadi peningkatan selama menjadi tuan rumah cabang olahraga sepak takraw PON XXI Aceh-Timur.
"Volume sampah di Kota Idi per hari mencapai 15 ton. Dengan adanya kegiatan PON, bertambah sekitar 1,7 ton per hari. Itu sudah termasuk sampah di Gedung Idi Sport Center dan penginapan atlet," kata Zulfikar.
Untuk memudahkan pengutipan sampah di Gedung Idi Sport Center, Zulfikar mengajak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berjualan, agar menyediakan tempat sampah, sehingga tidak berceceran.
"Begitu juga masyarakat, agar membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, sehingga memudahkan petugas mengangkutnya ke armada," kata Zulfikar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peningkatan Kapasitas pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Timur Zulfikar di Aceh Timur, Jumat, mengatakan selain petugas kebersihan, pihaknya juga menyiapkan dua armada pengangkut sampah dari arena PON XXI tersebut.
"Ada sebanyak 28 petugas yang kami kerahkan untuk kebersihan di Gedung Idi Sport Center yang merupakan arena cabang olahraga sepak takraw PON XXI," katanya.
Ke-28 petugas tersebut, kata dia, terdiri seorang sebagai ketua bidang kebersihan, seorang anggota bidang, seorang koordinator lapangan, 15 orang penyapu, dan10 orang pengangkut sampah.
Zulfikar mengatakan petugas tersebut selalu siap membersihkan gedung olahraga itu setiap saat. Mereka bertugas dari pagi hingga sore, sehingga arena cabang olahraga sepak takraw PON XXI Aceh-Sumut itu selalu bersih.
"Kami juga siapkan armada atau truk sampah dua unit. Semua sampah dari gedung olahraga tersebut harus sudah terangkut setiap sore. Kami memastikan kompleks Gedung Idi Sport Center tersebut selalu bersih," katanya.
Menyangkut dengan volume sampah secara keseluruhan di Kota Idi Rayeuk, ibu kota Kabupaten Aceh Timur, Zulfikar mengatakan terjadi peningkatan selama menjadi tuan rumah cabang olahraga sepak takraw PON XXI Aceh-Timur.
"Volume sampah di Kota Idi per hari mencapai 15 ton. Dengan adanya kegiatan PON, bertambah sekitar 1,7 ton per hari. Itu sudah termasuk sampah di Gedung Idi Sport Center dan penginapan atlet," kata Zulfikar.
Untuk memudahkan pengutipan sampah di Gedung Idi Sport Center, Zulfikar mengajak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berjualan, agar menyediakan tempat sampah, sehingga tidak berceceran.
"Begitu juga masyarakat, agar membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, sehingga memudahkan petugas mengangkutnya ke armada," kata Zulfikar.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024