Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya memberikan bantuan hibah berupa fiber ikan berkapasitas 60 liter kepada 77 nelayan setempat, sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bergantung hidup di laut.
Pj Bupati Abdya Sunawardi di Blangpidie, Kamis, mengatakan bantuan ini merupakan hasil pengadaan yang dilaksanakan Dinas Kelautan dan Perikanan Abdya dengan menggunakan sumber Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) tahun 2024.
“Saya juga mengingatkan agar para nelayan tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti formalin dan sejenisnya untuk mengawetkan ikan, karena dapat membahayakan kesehatan,” katanya.
Pj bupati meminta agar para nelayan penerima bantuan memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik, serta tidak memperjualbelikan kepada pihak lain.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Abdya Chalid Hardani menjelaskan bantuan hibah ini diberikan kepada dua kelompok nelayan, yaitu KUB Ujong Tuwi Gampong Padang Panjang di Kecamatan Susoh dan KUB Semangat Gampong Ujong Manggeng di Kecamatan Manggeng.
“Bantuan ini sesuai dengan permintaan mereka melalui Proposal yang telah diverifikasi oleh petugas,” ujarnya.
Kata dia, bantuan ini ditujukan khusus untuk nelayan kecil yang menggunakan perahu robin dan memenuhi syarat. Salah satunya kelompok nelayan harus berbadan hukum dan terdaftar di Kemenkumham, serta terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Bantuan ini sebagai salah satu langkah pemerintah untuk membantu nelayan dalam meningkatkan hasil produksi dan kesejahteraan ekonomi nelayan.
“Mudah-mudahan dengan adanya bantuan dari pemerintah daerah ini dapat meningkatkan ekonomi para nelayan,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Pj Bupati Abdya Sunawardi di Blangpidie, Kamis, mengatakan bantuan ini merupakan hasil pengadaan yang dilaksanakan Dinas Kelautan dan Perikanan Abdya dengan menggunakan sumber Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) tahun 2024.
“Saya juga mengingatkan agar para nelayan tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti formalin dan sejenisnya untuk mengawetkan ikan, karena dapat membahayakan kesehatan,” katanya.
Pj bupati meminta agar para nelayan penerima bantuan memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik, serta tidak memperjualbelikan kepada pihak lain.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Abdya Chalid Hardani menjelaskan bantuan hibah ini diberikan kepada dua kelompok nelayan, yaitu KUB Ujong Tuwi Gampong Padang Panjang di Kecamatan Susoh dan KUB Semangat Gampong Ujong Manggeng di Kecamatan Manggeng.
“Bantuan ini sesuai dengan permintaan mereka melalui Proposal yang telah diverifikasi oleh petugas,” ujarnya.
Kata dia, bantuan ini ditujukan khusus untuk nelayan kecil yang menggunakan perahu robin dan memenuhi syarat. Salah satunya kelompok nelayan harus berbadan hukum dan terdaftar di Kemenkumham, serta terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Bantuan ini sebagai salah satu langkah pemerintah untuk membantu nelayan dalam meningkatkan hasil produksi dan kesejahteraan ekonomi nelayan.
“Mudah-mudahan dengan adanya bantuan dari pemerintah daerah ini dapat meningkatkan ekonomi para nelayan,” katanya.
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024