Tiga sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Banda Aceh yakni SMP Negeri 1, SMP Negeri 17 dan SMP Negeri 19 berhasil meraih penghargaan bergengsi Sekolah Adiwiyata tingkat nasional 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Pj Walikota Banda Aceh Ade Surya, Rabu, menyebut Pemkot menyampaikan apresiasi kepada ketiga sekolah ini atas prestasi luar biasa. Ia berharap penghargaan ini dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan di masa mendatang.
"Semoga Sekolah Adiwiyata di Banda Aceh tetap konsisten melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah," ujarnya di Banda Aceh.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya kepada masing-masing kepala sekolah yaitu Rima Afriani SMPN 1, Qadarusmi SMPN 17 dan Sukmawati SMPN Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.
Penghargaan ini diberikan atas upaya sekolah-sekolah tersebut dalam menerapkan program peduli lingkungan hidup.
Ade menekankan pentingnya kerja sama antara Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Keindahan Kota (DLHK3) serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk terus melakukan pembinaan terhadap sekolah-sekolah yang belum meraih Adiwiyata.
"Harapannya lebih banyak sekolah di Banda Aceh yang meraih penghargaan serupa, sehingga tercipta lingkungan hidup yang lestari, bersih, indah, dan sehat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Banda Aceh Sulaiman Bakri mengatakan penghargaan Sekolah Adiwiyata nasional diberikan berdasarkan penilaian terhadap empat aspek utama, yaitu kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan hidup, kegiatan partisipatif di lingkungan sekolah, serta pengelolaan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan.
"Kami berharap prestasi ini bisa menciptakan kondisi sekolah yang nyaman, aman, sejuk, dan kondusif bagi seluruh warga sekolah," ujarnya.
Disdikbud Banda Aceh juga menargetkan sekolah-sekolah ini bisa meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri, yaitu penghargaan yang diberikan apabila sekolah mampu mempertahankan gelar selama tiga tahun berturut-turut.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Pj Walikota Banda Aceh Ade Surya, Rabu, menyebut Pemkot menyampaikan apresiasi kepada ketiga sekolah ini atas prestasi luar biasa. Ia berharap penghargaan ini dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan di masa mendatang.
"Semoga Sekolah Adiwiyata di Banda Aceh tetap konsisten melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah," ujarnya di Banda Aceh.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya kepada masing-masing kepala sekolah yaitu Rima Afriani SMPN 1, Qadarusmi SMPN 17 dan Sukmawati SMPN Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.
Penghargaan ini diberikan atas upaya sekolah-sekolah tersebut dalam menerapkan program peduli lingkungan hidup.
Ade menekankan pentingnya kerja sama antara Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Keindahan Kota (DLHK3) serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk terus melakukan pembinaan terhadap sekolah-sekolah yang belum meraih Adiwiyata.
"Harapannya lebih banyak sekolah di Banda Aceh yang meraih penghargaan serupa, sehingga tercipta lingkungan hidup yang lestari, bersih, indah, dan sehat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Banda Aceh Sulaiman Bakri mengatakan penghargaan Sekolah Adiwiyata nasional diberikan berdasarkan penilaian terhadap empat aspek utama, yaitu kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan hidup, kegiatan partisipatif di lingkungan sekolah, serta pengelolaan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan.
"Kami berharap prestasi ini bisa menciptakan kondisi sekolah yang nyaman, aman, sejuk, dan kondusif bagi seluruh warga sekolah," ujarnya.
Disdikbud Banda Aceh juga menargetkan sekolah-sekolah ini bisa meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri, yaitu penghargaan yang diberikan apabila sekolah mampu mempertahankan gelar selama tiga tahun berturut-turut.
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024