Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Satu orang Jemaah Calon Haji (JCH) tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 6 Embarkasi Aceh tidak berangkat ke Tanah Suci karena meninggal dunia.

"Seorang jemaah atas nama Nurdinah Suling nomor 'manifest' 61, berasal dari Kabupaten Aceh Tengah meninggal," ucap Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Aceh, Rusli di Banda Aceh, Senin.

Ia menjelaskan, Nurdinah Suling dilaporkan meninggal dunia beberapa hari, sebelum masuk ke Embarkasi Aceh yang berada di Asrama Haji Banda Aceh.

Akibtanya, lanjut dia, jumlah JCH Kloter 6 Embarkasi Aceh berangkat ke Tanah Suci menjadi total 392 orang, terdiri dari jemaah Kabupaten Aceh Tengah berjumlah 159 orang.

Lalu JCH asal Kota Banda Aceh sebanyak 153 orang, Kabupaten Aceh Besar 75 orang, dan termasuk lima orang petugas di kloter ini.

Mereka berangkat ke Tanah Suci dengan menumpangi pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 777-300 melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh.

"Sesuai jadwal take off (lepas landas) pukul 19.20 Wib. Ke-387 orang JCH kloter ini, 161 orang laki-laki dan 231 orang perempuan," katanya.

Rusli menyebut, hingga kini jumlah JCH asal Aceh yang sudah tiba di Makkah, Arab Saudi dari Kloter 1 hingga 5, dan Kloter 12 Embarkasi Aceh berjumlah 2.112 orang.

"Ada 847 orang jemaah laki-laki, dan 1.265 orang jemaah perempuan dengan menempati pemondokan paling jauh empat kilometer dari Masjidil Haram," terang dia.

Data PPIH Embarkasi Aceh tahun ini akan memberangkatkan 4.473 orang JCH ke Tanah Suci dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang di Kabupaten Aceh Besar.

Ke-4.473 orang JCH itu terdiri 4.357 JCH asal Aceh, 34 tim pemandu haji daerah dan tim kesehatan haji daerah, 26 JCH mutasi dari luar provinsi, dan 56 orang petugas kloter.


Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017