Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah berjanji apabila terpilih pada PIlkada 2024 akan memberikan keterampilan kerja bagi para santri melalui pelatihan kerja milik pemerintah.
“Pelatihan kerja melalui Balai Latihan Kerja ini untuk memberdayakan santri,” kata Bustami saat berkunjung ke Pesantren Serambi Aceh di Desa Meunasah Rayeuk, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, Rabu.
Selain itu, kata dia, dirinya juga akan mengusahakan adanya layanan kesehatan di setiap pesantren di Aceh.
Termasuk dalam meningkatkan kesejahteraan guru pengajian, termasuk meminta tambahan kuota Haji kepada pemerintah guna mengatasi antrian yang saat ini masih sangat panjang.
Tidak hanya itu, ia juga mengatakan adanya sanitasi yang baik di pesantren, juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan para santri yang belajar di pesantren.
Gelisah Kondisi Aceh Saat Ini
Bustami Hamzah mengatakan pencalonan dirinya sebagai calon Gubernur Aceh di Pilkada 2024, tidak terlepas dari kegelisahannya melihat situasi Aceh yang saat ini harusnya bisa diperbaiki lebih baik ke depan.
“Kalau saya mau nyaman, masih ada tiga tahun lagi menjadi pengawas negeri. Kalau pun mau jabatan jadi Pj Gubernur Aceh masih ada sampai bulan Maret 2025,” katanya.
Menurutnya, ada panggilan hati bagi dirinya untuk membangun Aceh semampu dirinya.
Oleh karena itu, Bustami Hamzah meminta dukungan para ulama untuk memajukan Aceh dengan sendi syariat Islam.
Ia juga diminta agar dimudahkan agar terpilih sebagai Gubernur untuk memperbaiki Aceh dengan bersama-sama.
“Saya tidak sempurna, tapi saya yakin jika bersama-sama, kita dapat memperbaiki Aceh menjadi lebih baik,” kata Bustami.
Ia juga menginginkan Aceh nantinya Makmur dalam suasana perdamaian.
Bangun Aceh dengan Ilmu Ulama
Sementara itu, Pimpinan Dayah Serambi Aceh, Abu Mahmudin dalam sambutannya mengatakan dirinya menyambut baik program yang disampaikan Bustami Hamzah.
Menurutnya, selama ini sudah banyak putra-putri Aceh yang memimpin Aceh namun masyarakat masih belum sejahtera.
Oleh karena itu, ia berharap nantinya jika Bustami terpilih, maka Aceh harus dibangun dengan ilmu ulama sebagaimana pesan Rasulullah SAW.
“Ulama harus ditempatkan di depan, bukan di belakang (dalam pemerintahan),” demikian Abu Mahmudin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Pelatihan kerja melalui Balai Latihan Kerja ini untuk memberdayakan santri,” kata Bustami saat berkunjung ke Pesantren Serambi Aceh di Desa Meunasah Rayeuk, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, Rabu.
Selain itu, kata dia, dirinya juga akan mengusahakan adanya layanan kesehatan di setiap pesantren di Aceh.
Termasuk dalam meningkatkan kesejahteraan guru pengajian, termasuk meminta tambahan kuota Haji kepada pemerintah guna mengatasi antrian yang saat ini masih sangat panjang.
Tidak hanya itu, ia juga mengatakan adanya sanitasi yang baik di pesantren, juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan para santri yang belajar di pesantren.
Gelisah Kondisi Aceh Saat Ini
Bustami Hamzah mengatakan pencalonan dirinya sebagai calon Gubernur Aceh di Pilkada 2024, tidak terlepas dari kegelisahannya melihat situasi Aceh yang saat ini harusnya bisa diperbaiki lebih baik ke depan.
“Kalau saya mau nyaman, masih ada tiga tahun lagi menjadi pengawas negeri. Kalau pun mau jabatan jadi Pj Gubernur Aceh masih ada sampai bulan Maret 2025,” katanya.
Menurutnya, ada panggilan hati bagi dirinya untuk membangun Aceh semampu dirinya.
Oleh karena itu, Bustami Hamzah meminta dukungan para ulama untuk memajukan Aceh dengan sendi syariat Islam.
Ia juga diminta agar dimudahkan agar terpilih sebagai Gubernur untuk memperbaiki Aceh dengan bersama-sama.
“Saya tidak sempurna, tapi saya yakin jika bersama-sama, kita dapat memperbaiki Aceh menjadi lebih baik,” kata Bustami.
Ia juga menginginkan Aceh nantinya Makmur dalam suasana perdamaian.
Bangun Aceh dengan Ilmu Ulama
Sementara itu, Pimpinan Dayah Serambi Aceh, Abu Mahmudin dalam sambutannya mengatakan dirinya menyambut baik program yang disampaikan Bustami Hamzah.
Menurutnya, selama ini sudah banyak putra-putri Aceh yang memimpin Aceh namun masyarakat masih belum sejahtera.
Oleh karena itu, ia berharap nantinya jika Bustami terpilih, maka Aceh harus dibangun dengan ilmu ulama sebagaimana pesan Rasulullah SAW.
“Ulama harus ditempatkan di depan, bukan di belakang (dalam pemerintahan),” demikian Abu Mahmudin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024