Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh mengerahkan sebanyak 436 personel mengamankan rapat pleno terbuka Komisi Independen Pemilihan (KIP) Provinsi Aceh dengan agenda penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih pada Pilkada 2024.
"Ada sebanyak 436 personel dilibatkan dalam pengamanan rapat pleno terbuka KIP Provinsi Aceh. Personel seluruhnya dari berbagai satuan di Polda Aceh," kata Direktur Samapta Polda Aceh Kombes Pol Ery Apriyono di Aceh Besar, Kamis.
Rapat pleno KIP Provinsi Aceh berlangsung sebuah hotel di Aceh Besar. Rapat pleno dipimpin Ketua KIP Provinsi Aceh Agusni AH serta didampingi enam anggota komisi penyelenggara pemilihan umum tersebut. Rapat pleno turut dihadiri Penjabat Gubernur Aceh Safrizal, Pelaksana Tugas Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh Muhibuddin, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Aceh, dan undangan lainnya.
Baca juga: Gubernur Aceh terpilih bentuk tim kerja terjemahan visi-misi 2025-2030
Selain itu, rapat pleno terbuka KIP Provinsi Aceh tersebut juga dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih pada Pilkada 2024, Muzakir Manaf dan Fadhullah. Serta unsur pengurus partai politik, baik lokal maupun nasional.
Perwira menengah Polda Aceh itu menyebutkan personel yang dilibatkan dalam pengamanan rapat pleno tersebut di antaranya dari Direktorat Samapta, Satuan Brimob, Direktorat Pengamanan Objek Vital, Direktorat Lalu Lintas serta tim penjinak bahan peledak.
"Tim penjinak bahan peledak juga melakukan sterilisasi gedung yang menjadi tempat pelaksanaan rapat pleno. Sterilisasi ini untuk memastikan tidak ada hal-hal yang berbahaya dan dapat mengganggu jalannya rapat," kata Ery Apriyono yang juga mantan Kepala Bidang Humas Polda Aceh.
Ia juga mengatakan setiap orang yang hendak masuk ke ruang rapat menjalani pemeriksaan ketat. Pemeriksaan tersebut guna mencegah hal yang tidak diinginkan, sehingga dapat menghambat jalannya rapat pleno.
"Pengamanan dilakukan berdasarkan SOP. Rapat berlangsung aman dan lancar. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung pengamanan rapat pleno yang merupakan tahapan Pilkada 2024," kata Ery Apriyono.
Baca juga: Om Bus-Syech Fadhil tak teruskan langkah ke MK, tanpa ucapan selamat untuk Mualem-Dek Fadh