Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengajak seluruh pekerja pers untuk berkolaborasi dalam pelaksanaan kegiatan pemerintah, khususnya dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024 yang berlangsung pada 27 November mendatang.
“Kami berharap pers dapat mendukung terciptanya suasana yang kondusif melalui pemberitaan yang berimbang," kata Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Azwardi didampingi Sekdakab Marhaban saat bersilaturahmi dengan pekerja pers di sebuah kafe di Meulaboh, Kamis.
Azwardi mengatakan pentingnya peran media dalam menyebarkan informasi yang akurat dan positif kepada masyarakat, karena Pilkada yang damai dan lancar adalah tanggung jawab bersama.
Ia mengatakan, pemerintah daerah akan bekerja keras memastikan seluruh proses berjalan dengan baik, dari awal hingga pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih nantinya.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga mengajak seluruh pekerja media untuk turut serta dalam upaya membangun citra positif Aceh Barat.
"Mari kita kemas Aceh Barat dengan narasi yang baik dan positif. Kita rajut kebersamaan, kita samakan frekuensi, dan bersama-sama kita wujudkan Aceh Barat yang komunikatif," kata Azwardi menambahkan.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Azwardi didampingi Sekdakab Aceh Barat Marahaban beserta sejumlah pejabat daerah, berswafoto dengan pekerja media saat menggelar ngopi pagi di sebuah kafe di Meulaboh, kabupaten setempat, Kamis (17/10/2024). (ANTARA/HO-Dok. Pemkab Aceh Barat/Andika)
Menurutnya, pentingnya kontrol sosial dari media sebagai bagian dari upaya harmonisasi komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
"Kontrol sosial ada di tangan rekan-rekan media. Oleh karena itu, mari kita harmonisasi komunikasi, saling terbuka, dan terus bekerja sama," ujarnya.
Sebagai langkah konkret, kata Azwardi, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat merencanakan pertemuan rutin dengan media dalam bentuk "ngopi pagi" yang akan diadakan setiap bulan.
Melalui pertemuan ini, pemerintah daerah berharap bisa menginventarisasi hambatan yang ada dan mencari solusi secara bersama-sama. Kolaborasi dan harmonisasi antara pemerintah dan media sangatlah penting.
Selain Pilkada, kita juga fokus pada penanganan isu-isu sosial seperti pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, dan pemberantasan kemiskinan ekstrem.
"Ini adalah tanggung jawab paralel yang harus dikelola bersama dengan kegiatan pemerintahan lainnya," demikian Azwardi.
