United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) meminta kepada pihak berwenang di Aceh untuk menyelamatkan para pengungsi Rohingya yang saat ini masih terombang-ambing di perairan Kabupaten Aceh Selatan.
 
"Kita meminta pihak berwenang untuk memastikan penyelamatan di laut dan pendaratan yang aman bagi kelompok yang putus asa ini (Rohingya)," kata Protection Associate UNHCR Indonesia, Faisal Rahman, di Banda Aceh, Selasa.

Sebelumnya, kapal motor pengangkut imigran etnis Rohingya terombang-ambing perairan Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan, sejak Jumat (19/10). 

Kapal tersebut tidak bisa mendarat karena masyarakat setempat masih terus menolak kedatangan para pengungsi tersebut.
 
Adapun jumlah imigran Rohingya di atas kapal motor tersebut sebanyak 151 orang. Terdiri 79 wanita dewasa, 13 laki-laki dewasa serta anak-anak berusia di bawa 10 tahun sebanyak 59 orang. Beberapa diantara mereka sudah evakuasi ke daratan karena sakit.

Baca: Polda Aceh: Imigran Rohingya di Aceh Selatan murni pidana perdagangan orang

Terkait kedatangan Rohingya tersebut, kata Faisal, UNHCR terus berdiskusi dan berkoordinasi dengan pihak berwenang terkait situasi kapal di Aceh Selatan itu.
 
"Prioritas kami tetap pada keselamatan dan kesehatan penumpang, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak kecil yang rentan," ujarnya.

Karena itu, lanjut Faisal, UNHCR berharap pihak berwenang dapat memastikan penyelamatan di laut dan pendaratan yang aman bagi mereka. 

UNHCR dan mitranya, bakal memberikan dukungan dan serta bantuan yang sangat dibutuhkan oleh orang-orang rentan tersebut.

Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengucapkan terima kasih atas evakuasi para pengungsi Rohingya yang mengalami masalah kesehatan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Untuk pengungsi yang sudah dievakuasi dari kapal guna mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setempat. Kami berterima kasih kepada pemerintah yang mengizinkan tindakan ini," demikian Faisal Rahman.

Baca: Warga tolak kapal imigran etnis Rohingya mendarat di Aceh Selatan
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024