Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Dua pelajar Fatih Bilingual School Banda Aceh menjuarai Kuis Kihajar 2017 Tingkat Provinsi Aceh yang digelar 12 dan 13 September 2017.

Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan Aceh Muslem di Banda Aceh, Kamis, mengatakan, dua pelajar Fatih tersebut menjuarai Kuis Kihajar untuk jenjang SD dan SMA, sedangkan untuk SMP diraih pelajar dari SMP Negeri 3 Banda Aceh.

"Prestasi yang diraih tiga pelajar dari masing-masing jenjang pendidikan ini sekaligus menjadi wakil Aceh pada lomba Kuis Kihajar tingkat nasional yang dijadwalkan berlangsung November mendatang," katanya.

Dua pelajar Fatih Bilingual School Banda Aceh yang meraih juara pertama Kuis Kihajar Tingkat Provinsi Aceh yakni atas nama Devia Alessandra, utusan SD Fatih Bilingual School.

Selanjutnya, Rizky Akbar utusan SMA Fatih Bilingual School. Sedangkan juara untuk sekolah menengah pertama diraih Ikhsan Hasibuan, pelajar SMP Negeri 3 Banda Aceh.

Kuis Kihajar diselenggarakan UPTD Balai Tekkomdik Dinas Pendidikan Aceh. Agenda tahunan tersebut diikuti seratusan pelajar dari Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.

Muslem mengapresiasi prestasi yang diraih tiga pelajar tersebut. Begitu juga kepada mereka yang belum berprestasi di Kuis Kihajar, untuk terus belajar meraih yang terbaik di masa mendatang.

"Jadikanlah prestasi yang diraih ini sebagai modal perjuangan untuk lomba di tingkat nasional. Jangan larut dalam euforia atas apa yang telah didapat. Tetaplah mengasah kemampuan guna mengharumkan Aceh di tingkat nasional," pinta Muslem.

Kepala UPTD Balai Tekkomdik Dinas Pendidikan Aceh Syarbaini mengatakan, Kuis Kihajar digelar untuk tiga jenjang pendidikan, yakni, SD, SMP dan SMA sederajat.

"Kuis Kihajar bertujuan untuk menumbuhkan budaya dan pendayagunaan teknologi informasi komunikasi atau TIK di setiap lembaga pendidikan," katanya.

Syarbaini menyebutkan, setiap jenjang sekolah dipilih seorang peserta terbaik. Mereka nantinya dikirim dalam lomba serupa di tingkat nasional yang dijadwalkan digelar November mendatang 
    
Kuis tersebut, kata dia, berlangsung secara online. Setiap peserta harus menguasai teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu, peserta juga harus pintar dan memiliki semangat belajar tinggi.

"Keduanya harus sejalan, menguasai teknologi informasi dan juga harus pintar. Jika tidak, seorang tentu sulit menjadi yang terbaik di ajang Kuis Kihajar ini," katanya.

Kepada pelajar yang akan dikirim ke tingkat nasional, Syarbaini berharap untuk terus belajar mengasah kemampuan. Pelajar Aceh yang akan dikirim ke tingkat nasional diharapkan mampu menjuarai Kuis Kihajar 2017. Atau paling tidak masuk nominasi di tingkat nasional.

"Prestasi peserta dari Aceh tahun sebelumnya belumlah menggembirakan. Namun, untuk tahun ini diharapkan adalah prestasi yang diraih. Sebab, prestasi yang diraih merupakan indikator keberhasilan pendidikan teknologi informasi komunikasi di Aceh," kata Syarbaini. 


Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017