Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Polres Aceh Besar mencatatkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) menambal lubang jalan terpanjang dengan berjalan kaki dalam waktu 24 jam.

Piagam rekor tersebut diserahkan Senior Manajer MURI Yusuf Ngadri kepada Kapolres Aceh Besar AKBP Heru Suprihasto di Taman Geurutee, Kecamatan Lhong, Aceh Besar, Minggu.

Selain diserahkan kepada Polres Aceh Besar, piagam rekor MURI juga diserahkan kepada Bupati Aceh Besar Mawardi Ali serta perwakilan PT Beton Lhoknga selaku pendukung kegiatan.

Rekor tersebut dicatat setelah 50 personel Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Besar yang dipimpin Iptu Sandy Titah Nugraha berjalan kaki menambal lubang jalan sepanjang 100 kilometer dalam waktu 24 jam.

Penambalan jalan berlubang dimulai dari Pasar Seulimeum, Sabtu (23/9) dan berakhir di kaki Gunung Geurutee, perbatasan Aceh Besar dan Aceh Jaya, Minggu (24/9).

Senior Manajer MURI Yusuf Ngadri mengatakan, menambal lubang jalan sepanjang 100 kilometer selama 24 jam yang ditoreh Polres Aceh Besar merupakan rekor baru dan belum pernah dicatat.

"Kami mencatat ini untuk yang pertama kalinya. Dan rekor ini dilakukan oleh mereka yang bukan spesifikasinya, seperti polisi lalu di lalu lintas Aceh Besar ini," katanya.

Kapolres Aceh Besar AKBP Heru Suprihasto mengatakan, tujuan utama menambal lubang jalan sepanjang 100 kilometer tersebut untuk meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas.

"Menurunkan angka kecelakaan lalu lintas tidak hanya dengan edukasi kepada masyarakat, tetapi juga dilakukan dengan kerja nyata," kata AKBP Heru Suprihasto.

Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menyebutkan, apa yang dilakukan polisi lalu lintas tersebut bukan sekadar memecahkan rekor, tetapi lebih dari itu dan untuk kepentingan masyarakat.

"Kami atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Aceh Besar memberikan penghargaan luar biasa kepada Satlantas Polres Aceh. Apa yang mereka lakukan ini secara tidak langsung telah melakukan penyelamatan pengguna jalan raya," kata Mawardi Ali.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Aceh Besar Iptu Sandy Titah Nugraha mengatakan, menambal lubang sepanjang 100 kilometer dalam rangka memeriahkan HUT ke 62 Tahun Lalu Lintas.

"Sepanjang 100 kilometer, ada 403 lubang yang kami tambal. Ini memang melelahkan, namun semua anggota tetap semangat menyelesaikan semuanya," kata Iptu Sandy Titah Nugraha.


Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017