Blangpidie (ANTARA Aceh) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyiapkan calon petani dan calon lahan (CPCL) untuk pengembangan kacang kedelai seluas 1.000 hektare guna mendukung swasembada komoditas tersebut 2018.

Kepala Dinas Pertanian Abdya, Muslim Hasan di Blangpidie, Senin menyatakan, areal yang digunakan khusus lahan-lahan tegalan, ladang dan perkebunan masyarakat serta petani diajak untuk menanam kedelai mulai Oktober 2017.

Muslim mengatakan, dalam rangka menyukseskan program swasembada kedelai, Pemerintah Pusat pada tahun ini melalui sumber Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017 telah menganggarkan dana untuk tanam kedelai seluas 500 ribu hektare di Tanah Air.

Kata Muslim, dari 500 ribu hektare tanaman kedelai di seluruh Indonesia tersebut, 25 ribu hektare di antaranya diberikan pada Provinsi Aceh dan 1.000 hektare diberikan untuk petani Kabupaten Abdya.

"Untuk Kabupaten Abdya mendapat 1.000 hektare. Jadi, berhubung saat ini di Kabupaten Abdya sedang memasuki musim tanam padi rendengan, maka program tanam kedelai itu kita laksanakan pada lahan-lahan tegalan, ladang dan perkebunan masyarakat," katanya.

Ia berkata, masyarakat petani yang memiliki lahan pertanian untuk ditanami kedelai sebagaimana hasil CP/CL petugas Distan akan disalurkan bantuan sarana produksi berupa bibit unggul kedelai, herbisida, pestisida dan pupuk organik cair untuk kelancaran petani tanam kedelai.

"Dalam 1 hektare lahan, pemerintah membantu berupa sarana produksi, bibit unggul kedelai sebanyak  40 Kg, herbisida 4 liter, pestisida dan pupuk organik cair. Jadi, petani dipedesaan tidak usah khawatir, sebab pemerintah telah menjamin hasil produksi kedelai nanti dibeli dengan haga mahal," katanya.

Ia mengatakan, Pemerintah Pusat saat ini sedang menggodok harga pembelian pemerintah (HPP) kedelai sekitar Rp8.500/Kg.

Disamping harga tinggi, pemerintah daerah nantinya juga akan menggelar operasi pasar dalam rangka mendukung program swasembada kedelai 2018, tambah dia.

"Allhamdulillah, lokasi tanam kedelai di Kabupaten Abdya sudah ada di beberapa kecamatan, seperti di Kecamatan Lembah Sabil, Manggeng, Tangan-Tangan, Setia, Blangpidie, Jeumpa, Kuala Batee dan Kecamatan Babahrot," tuturnya.

Kemudian, lanjutnya, program tanam kedelai dalam rangka menyukseskan swasembada ini menggunakan sistem pendampingan terhadap petani, dimana setiap 100 hektare lahan kedelai didampingi oleh penyuluh pertanian sampai memasuki musim panen tiba.

"Program ini menggunakan sistem pendampingan. Setiap 100 hektar lahan kedelai di dampingi oleh satu orang penyuluh pertanian. Mereka diberikan honorarium hingga petani berhasil memanennya," demikian Muslim Hasan.


Pewarta: Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017