Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan stok penyaluran liquified petroleum gas (LPG) tiga kilogram di Kabupaten Aceh Tenggara aman dan tetap tersedia pascalongsor yang sempat memutus akses jalur utama Medan menuju Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) pada Rabu (27/11) .
“Pertamina telah mengambil beberapa langkah percepatan dengan mengalihkan jalur pengisian Skid Tank kepada Lembaga Penyalur di Aceh Tenggara melalui Terminal LPG Pangkalan Susu,” kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Susanto August Satria dihubungi di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan recovery telah dilakukan dengan prioritas pada distribusi LPG 3 Kg untuk wilayah Aceh Tenggara yakni dengan pengalihan jalur pasokan pengisian skid tank ke Terminal LPG Pangkalan Susu sebagai upaya memastikan ketersediaan pasokan.
Ia mengatakan untuk mempercepat normalisasi pasokan, pihaknya juga meningkatkan jam operasional di SPBE dan Terminal LPG Pangkalan Susu, termasuk beroperasi pada hari Minggu.
Baca: Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut sidak SPBU di Aceh
“Langkah ini diambil untuk mempercepat proses distribusi dan pasokan LPG 3 Kg untuk masyarakat Aceh Tenggara terpenuhi,” katanya.
Pertamina Patra Niaga Sumbagut melalui Sales Area Retail Pertamina Aceh telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tenggara untuk menggelar operasi pasar.
“Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan operasi pasar. Kita sudah berkoordinasi dengan Pemda untuk mengidentifikasi di mana lokasi-lokasi yang harus kita buka operasi pasar,” kata Satria.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan tetap bijak dalam menggunakan LPG serta melaporkan jika ditemukan adanya penyalahgunaan konsumsi LPG di lapangan.
“Masyarakat bisa melaporkan penyalahgunaan tersebut ke Call Center Pertamina 135,” katanya.
Baca: Pertamina luncurkan program edu ekosiwata dukung ekonomi lokal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024