Seorang haji Aceh dirawat di Madinah

Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Seorang dari 392 haji dalam Kelompok Terbang 2 Debarkasi Aceh ditinggal di Madinah, Arab Saudi, karena harus menjalani perawatan

    

"Semula 393 jamaah yang berangkat dalam kloter 2, tetapi seorang di antaranya sakit, dan satu orang wafat di Tanah Suci," ucap Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Aceh, Rusli di Banda Aceh, Rabu.

Haji yang sakit  bernama Asiah binti Kaharuddin Adam (77), n asal Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh.

Hasil diagnosis oleh tim medis setempat, Asiah menderita penyakit pneumonia atau infeksi parenkim paru, sehingga harus dirawat secara intensif di Rumah Sakit Al-Anshor, Madinah.

Untuk jamaah meninggal dunia atas nama Muhammad Harun bin Hanafi (63), berasal dari Kota Langsa akibat sakit, dan telah dimakamkan di Sharaya, Makkah.

"Di kloter ini, satu orang jamaah mutasi ke Kloter 4 bernama Tumiyem binti Marto Rejo. Dan seorang jamaah dari Kloter 9 mutasi masuk kloter ini atas nama Cut Darma binti Banta Ahmad," katanya.

"Sehingga total jumlah jamaah Kloter 2 yang pulang ke Aceh, berjumlah 391 orang," terang Rusli.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Daud Pakeh sebelumnya telah menyerahkan kembali jamaah haji Kloter 02 Debarkasi Aceh kepada panitia daerah di tingkat kabupaten/kota.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara penerimaan jamaah haji yang berlangsung di Aula Jeddah, Unit Pelaksana Teknis Asrama Haji Aceh di Banda Aceh.

Sebanyak 391 jamaah koter 2 ini, terdiri Langsa sebanyak 160 orang, Bireuen 102 orang, Bener Meriah 64 orang, Aceh Jaya 55 orang, Banda Aceh dan Aceh Selatan masing-masing dua orang, serta Pidie satu orang.

"Jamaah telah kita terima, dan diserahkan kembali ke daerah masing-masing melalui panitia di kabupaten/kota," ujar Daud Pakeh yang juga Ketua PPIH Embarkasi Aceh.

Data PPIH Embarkasi Aceh tahun ini telah memberangkatkan 4.463 orang jemaah ke Tanah Suci terdiri 12 kloter, melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Kabupaten Aceh Besar.

Ke-4.463 orang itu terdiri 4.347 jamaah asal Aceh, 34 orang tim TPHD dan tim kesehatan haji daerah, 26 jamaah mutasi dari luar provinsi, dan 56 orang petugas kloter.