Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengaku kembali menambah penerima keluarga penerima manfaat dari Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 2.520 keluarga di Aceh.

"Ada data tambahan penerima PKH baru menjadi 2.520 keluarga di 23 kabupaten/kota di Aceh, dari sebelumnya tahun ini cuma mencapai 153 ribu keluarga," kata Khofifah di Banda Aceh, Jumat.

Hal ini diutarakan Menteri Khofifah usai membuka rapat koordinasi daerah Program Keluarga Harapan tahun 2017 diikuti puluhan peserta dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh.   
Dia mengatakan, penambahan penerima manfaat PKH untuk tahun 2018 telah menjadi 10 juta keluarga dan dibarengi penambahan pendamping baru keluarga penerima manfaat PKH.

Terjadi penambahan empat juta PKH baru dibandingkan tahun ini yang akan didistribusikan ke seluruh Indonesia sesuai dengan proporsi data angka kemiskinan dimiliki Badan Pusat Statistik (BPS).

"Setiap kali BPS mengeluarkan data yakni Maret dan September, selalu beras, telur, dan rokok yang menjadi penyumbang kemiskinan di daerah," ucap menteri.

Kementerian Sosial telah mendata bantuan sosial untuk di Aceh tahun 2017 total Rp816,02 miliar lebih termasuk diantaranya 153.634 keluarga penerima PKH sebesar Rp290,36 miliar lebih.

Penambahan pendamping demi memperluas penerima manfaat PKH pada 23 kabupaten/kota di Aceh tahun 2018 sebanyak 722 orang. Sebelumnya 636 orang, sehingga total menjadi 1.358 orang.

"Insya Allah, minggu ke dua di bulan Oktober 2017 akan ada proses rekrutmen pendamping PKH di seluruh Indonesia termasuk di Aceh. Distribusinya sama ke seluruh kabupaten/kota," ujar Menteri Khofifah.

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Syaiba Ibrahim saat mengatakan, Pemerintah Aceh saat ini terus merancang dan mengambil berbagai langkah untuk meningkatkan kesejahteraan sosial.

"Dan kita bersyukur bahwa pemerintah pusat, memiliki PKH yang dijalankan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Aceh. Program tersebut tentu semakin memperkuat upaya kita bersama dalam mengatasi berbagai tantangan di bidang kesejahteraan sosial."
    
Ia melanjutkan, PKH merupakan program prioritas nasional yang ditujukan untuk membantu keluarga sangat miskin dengan kualifikasi tertentu seperti ibu hamil atau menyusui.

Di Aceh, ucapnya, progam ini sudah berjalan sejak 2008. Setelah beberapa tahun pelaksanaan di 23 kabupaten/kota, PKH telah membantu puluhan ribu keluarga sangat miskin yang tersebar di wilayah Aceh.

"Semoga di tahun ini, dan tahun-tahun mendatang, PKH bisa berjalan lebih maksimal lagi. Agar lebih banyak keluarga sangat miskin yang terbantu," kata Syaiba.


Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017