Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh melalui Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat melatih puluhan penggiat antinarkoba di lingkungan instansi pemerintahan.

Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen Pol Faisal Abdul Naser di Banda Aceh, Selasa, mengatakan, pelatihan dilakukan untuk memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan instansi pemerintahan.

"Narkoba saat ini sudah merambah ke instansi-instansi pemerintahan. Karenanya, dibutuhkan penggiat antinarkoba untuk memeranginya," kata Brigjen Pol Faisal Abdul Naser.

Jenderal Polri berbintang satu itu menyebutkan, Aceh saat ini darurat narkoba. Masalah narkoba sudah saat menyeramkan. Kasus-kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba sudah seperti fenomena gunung es.

"Karenanya, BNN Provinsi Aceh mengajak semua elemen masyarakat, termasuk penggiat di instansi pemerintah untuk memerangi peredaran serta penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang atau narkoba," katanya.

Terkait pelatihan penggiat antinarkoba, Brigjen Pol Faisal Abdul Naser menyatakan, kegiatan tersebut untuk meningkatkan peran serta individu dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing-masing.

"Kami berharap penggiat antinarkoba benar-benar menjalankan fungsinya dengan baik. Paling tidak, menyampaikan pesan bahaya narkoba dan mengajak untuk menjauhinya," kata Brigjen Pol Faisal Abdul Naser.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Aceh Mulyati mengatakan, pelatihan penggiat antinarkoba diikuti 50 peserta dari 17 instansi pemerintahan.

"Tujuan pelatihan untuk meningkatkan peran serta aparatur pemerintahan dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di instansi pemerintahan," kata Mulyati. 
    

Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017