Panti Rumoh Seujahtera Aneuk Nanggroe (UPTD RSAN) Dinas Sosial Aceh menghadirkan 30 permainan ramah anak untuk membantu memulihkan trauma anak-anak di panti asuhan tersebut.

“Panti ini sudah memiliki ruang bermain yang cukup lengkap, dengan lebih dari 30 permainan yang bisa dinikmati untuk membantu anak-anak di panti mengalihkan perhatian mereka dari trauma yang mereka rasakan,” Kepala UPTD RSAN Dinsos Aceh, Michael Octaviano, di Banda Aceh, Kamis. 

Michael mengatakan, kehadiran berbagai wahana permainan tersebut menjadi sumber kebahagiaan. Harapannya, meskipun kegiatan di panti terbilang padat, mulai dari sekolah, mengaji, hingga les keahlian, fasilitas itu menjadi sarana pengalihan yang penting bagi mereka.

Baca juga: Kisa Delisa, inspirasi bangun mitigasi dan edukasi bencana tsunami

“Keberadaan permainan ini juga bisa mendukung proses penyembuhan psikologis mereka, sambil tetap memberi kesempatan bagi mereka untuk bersenang-senang,” ujarnya. 

Dirinya juga menyampaikan, wahana permainan yang disediakan seperti jungkat-jungkit, perosotan dan lainnya itu tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak panti, tetapi juga terbuka bagi anak-anak di sekitarnya.

“Semua permainan dapat dinikmati secara gratis,” katanya. 

Kehadiran wahana permainan ini, lanjut dia, supaya anak-anak bisa mendapatkan hak mereka untuk bermain serta tidak tergantung pada gawai yang selama ini mengganggu perkembangan fisik dan mental mereka. 

“Selain itu, bermain juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya,” ujarnya.

Michael berharap kehadiran wahana permainan dapat menginspirasi panti-panti lainnya agar juga bisa menyediakan fasilitas serupa bagi anak-anak mereka. 

"Siapa saja, terutama anak-anak, silahkan datang dan bermain di tempat yang aman, nyaman, dan tentunya bermanfaat bagi perkembangan mereka," demikian Michael Octaviano.

Baca juga: Cerita penyintas tsunami: 20 tahun tak pernah putus berdoa di kuburan massal

Pewarta: Nurul Hasanah

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024