Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan penyelenggaraan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam Tingkat Nasional Tahun 2017 merupakan wahana menggali potensi dan minat anak dalam bidang pendidikan agama.

"Penyelenggaraan ini merupakan kebutuhan kita semua sebagai orang tua dan anak yang sedang menempuh pendidikan dari jenjang sekolah dasar sampai SMA/SMK terhadap pengetahuan agama," katanya di Banda Aceh, Senin (9/10) malam.

Pernyataan itu disampaiaknnya di sela-sela membuka Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Nasional VIII Tahun 2017 yang berlangsung di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Provinsi Aceh, 9-14 Oktober.

Menurut dia dengan adanya kegiatan tersebut dapat mengetahui terhadap bakat, potensi, minat dan juga keterampilan setiap peserta didik dalam pendidikan bidang agama.

"Kegitan ini juga merupakan ajang silaturahim, saling berintraksi membangun relasi dan ini juga tidak hanya siswa, tapi juga guru dan pengelola sekolah yang mengajarkan pendidikan agama Islam," katanya.

Menurut dia merawat keragaman dalam keagamaan sangat penting. Di mana pendidikan agama Islam seharusnya dikaitkan dengan karakteristik bangsa yang beragam dan kaya dengan nilai-nilai religius.

"Keragaman dan keagaman merupakan jati diri yang tidak dapat dipisahkan pada bangsa Indonesia. Islam adalah agama yang menebarkan kedamaian," katanya.

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengatakan Indonesia, khususnya Aceh sebagai pemeluk mayoritas agama Islam, harus menjadi pelindung bagi pemeluk agama lainnya.

"Di mana ada umat Islam di situ harus ada perdamaian," kata Irwandi.


Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017