98 pelajar Singkil ikut penyuluhan anti narkoba

Singkil (ANTARA Aceh) - Sebanyak 98 pelajar SMAN 1 Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil mengikuti penyuluhan anti narkoba dari Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-100, Kamis.

Penyuluhan itu melibatkan salah seorang nara sumber dari Satuan Reserse Narkoba Polres Aceh Singkil yakni Bripka Subur yang digelar di SMA Negeri 1 Simpang Kanan.

"Narkoba adalah  salah satu zat bius yang menyebabkan candu pembunuh massal bila salah penggunaannya dan dampak dari penggunaannya sangat fatal dari beragam jenis yang dapat merusak pada bagian tubuh secara permanen. Hal ini sesuai hasil penelitian pihak medis," kata Dandim 0109 Singkil Letkol Kav Kapti Hertantyawan.

Ia mengajak mari ciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba, hidup sehat tanpa narkoba, waspada dan hindari serta jangan sekali-kali untuk mencoba karena narkoba merusak masyarakat dan bangsa.

"Mari bergandengan tangan, bahu membahu memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," tegas Kapti.

Dandim Kapti mengatakan, penyuluhan ini salah satu kegiatan non fisik TMMD Reguler ke-100, bekerja sama dengan Polres Aceh Singkil, guna menyelamatkan generasi muda.

Menurut Dandim, penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja saat ini cenderung semakin meningkat, oleh karenanya penyuluhan ini untuk mengantisipasi agar pelajar paham dan lebih berhati-hati terhadap peredaran narkoba.

Selain penyuluhan anti narkoba, kata Kapti Hertantyawan, Satgas TMMD juga memberikan sosialisasi tentang kesehatan lingkungan yakni Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) namun kali ini pada pelajar SD Negeri Desa Lae Riman, Aceh Singkil oleh Bintara Kesehatan.

"Bintara kesehatan Serda Akhwan bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Simpang Kanan memberikan sosialisasi tentang kebersihan lingkungan dan membiasakan cuci tangan yang benar kepada pelajar kelas VI SDN Lae Riman," ujarnya.

Kegiatan tersebut, kata Dandim, masuk dalam program non fisik TMMD yang bertujuan untuk membentuk pola hidup sehat masyarakat sejak dini.

"Sehingga nantinya anak - anak SD sejak dini tersebut akan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga pola hidup sehat sejak dini," ujarnya.