Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Pulau Banyak, Polres Aceh Singkil, menyatakan seorang nelayan di Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil, kritis dan dirawat di puskesmas setempat setelah digigit buaya saat mencari tripang di perairan laut setempat.
Kapolsek Pulau Banyak Iptu Erianto Tanjung yang dihubungi dari Banda Aceh, Rabu, mengatakan korban bernama Amanota, berusia 43 tahun, warga Desa Asanrola, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil.
"Korban mengalami luka serius setelah digigit buaya saat mencari teripang di perairan sekitar Pulau Matahari, Desa Haloban, Kecamatan Pulau Banyak Barat. Kejadian pada Rabu (9/10) dini hari," kata Kapolsek menyebutkan.
Baca juga: Perairan Pulau Banyak banyak buaya, BKSDA minta nelayan tidak melaut di malam hari
Ia mengatakan kejadian berawal ketika korban bersama sejumlah rekannya pergi ke perairan Pulau Matahari pada Selasa (8/10) sekira pukul 09.30 WIB. Korban bersama rekannya mengecek perairan tersebut untuk memastikan lokasi mencari teripang aman terhadap keselamatan mereka.
"Setelah memastikan perairan tidak ada yang membahayakan keselamatan, mereka langsung menyelam mencari teripang. Pencarian berlangsung hingga malam," katanya.
Namun, saat penyelaman dini hari, korban tiba-tiba berteriak karena digigit buaya di bahu kanan dan perut. Buaya tersebut sempat melarikan korban ke tengah laut dan menenggelamkannya.
Rekan korban yang mendengar teriak tersebut berupaya menolong korban. Rekan korban menusuk perut buaya menggunakan tombak, sehingga satwa tersebut melepaskan gigitannya terhadap korban.
Rekan korban langsung mengevakuasinya dan membawa korban ke rumahnya. Selanjutnya, keluarga korban mendapatkan pertolongan tenaga medis Puskesmas Pulau Banyak Barat. Saat ini, korban masih dalam perawatan," kata Erianto Tanjung.
Kapolsek mengimbau masyarakat, khusus nelayan di Kecamatan Pulau Banyak Barat untuk berhati-hati dan mewaspadai serangan buaya saat mencari teripang. Sebab, serangan buaya di wilayah tersebut terjadi berulang kali.
"Kami mengingatkan nelayan tidak menyelam saat mencari teripang. Adanya serangan buaya karena jumlah satwa tersebut semakin banyak di perairan Pulau Banyak Barat," kata Erianto Tanjung.
Pulau Banyak merupakan sebuah wilayah berupa kumpulan pulau-pulau kecil yang terletak di sebelah barat Kabupaten Aceh Singkil. Gugusan kepulauan Pulau Banyak berada di Samudra Hindia dengan jarak tempuh sekitar dua jam pelayaran dari Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil.
Baca juga: Warga Aceh Tamiang tangkap buaya sepanjang tiga meter