Singkil, Aceh (ANTARA Aceh) - Pemerintahan Kabupaten Aceh Singkil menyalurkan bantuan tanggap darurat di 9 desa dalam dua kecamatan yang dilanda banjir bandang baik yang mengungsi maupun yang di rumah masing-masing.
Penyaluran bantuan itu diberikan langsung Bupati Aceh Singkil Dulmusrid menggunakan truk menerobos genangan banjir di jalan nasional Singkil - Subulussalam di Desa Silatong, Simpang Kanan, Aceh Singkil, Rabu.
Genangan banjir berkedalaman sepinggang orang dewasa dan sepanjang 1,5 Km masih belum surut.
Dalam perjalanan rombongan Bupati dan instansi yang terkait menerobos banjir, Dandim 0109 Singkil Letkol Kav Kapti hertantyawan SH serta Kapolres Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian Milyardin ikut mendampingi.
Dalam perjalanan antrian panjang kendaraan mobil berlapis tak terelakkan di sepanjang badan ruas jalan, sehingga rombongam Bupati, Wakil Bupati bersama Kapolres Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian Milyardin dan Dandim 0109/Singkil, Letkol. Kav Kapti Hertantiawan terpaksa turun tangan mengatur kendaraan yang penuh sesak.
Di atas kendaraan truk yang dinaikinya Bupati Dulmusrid kepada wartawan mengatakan, bantuan harus segera sampai kepada korban banjir, karena mereka sangat membutuhkannya.
Alhamdulillah setelah berhasil menghindari antrian kendaraan dan menerobos genangan banjir, Bupati bersama rombongannya langsung menyambangi para korban banjir Bulusema yang mengungsi di Kantor Kecamatan Suro dan menyerahkan bantuan masa panik berupa kebutuhan bahan pokok sandang dan pangan.
"Ini bantuan tanggap darurat berupa beras, mie instan, makanan kaleng, dan lain-lain, ini untuk meringankan beban bapak ibu yang sedang diuji dengan musibah banjir, bantuan tidak hanya di Bulusema ini tapi 8 desa di Simpang Kanan juga sudah kita serahkan," kata Dulmusrid.
Selain bantuan sandang pangan BPBD dan Dinas Sosial Aceh Singkil juga telah mendirikan dapur umum dan Posko kesehatan di Kecamatan Suro dua lokasi dan di Kecamatan Simpang Kanan posko kesehatan didirikan di empat lokasi yakni, Desa Silatong , Cibubukan, Ujung Limus dan Lipat Kajang Bawah.
Menurut informasi yang dihimpun wartawan genangan banjir kedalaman 2 meter di ruas badan jalan Desa Bulusema, Kecamatan Suro telah berangsur surut.
Namun genangan banjir di kawasan Bulesema dan Silatong masih belum dapat dilalui dan kendaraan roda empat dan roda dua, kecuali truk dan double kabin.
Sebelumnya petugas piket Pusdalop BPBD Singkil Rosiana menyatakan, 9 desa yang terdampak banjir di Kecamatan Simpang Kanan dan data korban yakni Desa Ujung Limus 63 kepala keluarga (KK) atau 292 jiwa, Silatong 27 KK (130), Tanjung Mas 78 KK (412).
Cibubukan 134 KK (592), Serasah 22 KK (83), Lae Riman 30 KK (125), Lipat Kajang 15 KK (70) dan Desa Kain Golong 9 KK (34) dan desa Bulusema 86 KK.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017
Penyaluran bantuan itu diberikan langsung Bupati Aceh Singkil Dulmusrid menggunakan truk menerobos genangan banjir di jalan nasional Singkil - Subulussalam di Desa Silatong, Simpang Kanan, Aceh Singkil, Rabu.
Genangan banjir berkedalaman sepinggang orang dewasa dan sepanjang 1,5 Km masih belum surut.
Dalam perjalanan rombongan Bupati dan instansi yang terkait menerobos banjir, Dandim 0109 Singkil Letkol Kav Kapti hertantyawan SH serta Kapolres Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian Milyardin ikut mendampingi.
Dalam perjalanan antrian panjang kendaraan mobil berlapis tak terelakkan di sepanjang badan ruas jalan, sehingga rombongam Bupati, Wakil Bupati bersama Kapolres Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian Milyardin dan Dandim 0109/Singkil, Letkol. Kav Kapti Hertantiawan terpaksa turun tangan mengatur kendaraan yang penuh sesak.
Di atas kendaraan truk yang dinaikinya Bupati Dulmusrid kepada wartawan mengatakan, bantuan harus segera sampai kepada korban banjir, karena mereka sangat membutuhkannya.
Alhamdulillah setelah berhasil menghindari antrian kendaraan dan menerobos genangan banjir, Bupati bersama rombongannya langsung menyambangi para korban banjir Bulusema yang mengungsi di Kantor Kecamatan Suro dan menyerahkan bantuan masa panik berupa kebutuhan bahan pokok sandang dan pangan.
"Ini bantuan tanggap darurat berupa beras, mie instan, makanan kaleng, dan lain-lain, ini untuk meringankan beban bapak ibu yang sedang diuji dengan musibah banjir, bantuan tidak hanya di Bulusema ini tapi 8 desa di Simpang Kanan juga sudah kita serahkan," kata Dulmusrid.
Selain bantuan sandang pangan BPBD dan Dinas Sosial Aceh Singkil juga telah mendirikan dapur umum dan Posko kesehatan di Kecamatan Suro dua lokasi dan di Kecamatan Simpang Kanan posko kesehatan didirikan di empat lokasi yakni, Desa Silatong , Cibubukan, Ujung Limus dan Lipat Kajang Bawah.
Menurut informasi yang dihimpun wartawan genangan banjir kedalaman 2 meter di ruas badan jalan Desa Bulusema, Kecamatan Suro telah berangsur surut.
Namun genangan banjir di kawasan Bulesema dan Silatong masih belum dapat dilalui dan kendaraan roda empat dan roda dua, kecuali truk dan double kabin.
Sebelumnya petugas piket Pusdalop BPBD Singkil Rosiana menyatakan, 9 desa yang terdampak banjir di Kecamatan Simpang Kanan dan data korban yakni Desa Ujung Limus 63 kepala keluarga (KK) atau 292 jiwa, Silatong 27 KK (130), Tanjung Mas 78 KK (412).
Cibubukan 134 KK (592), Serasah 22 KK (83), Lae Riman 30 KK (125), Lipat Kajang 15 KK (70) dan Desa Kain Golong 9 KK (34) dan desa Bulusema 86 KK.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017