Banda Aceh, 20/1 (Antara) - Salah satu objek wisata andalan di Aceh Besar, Pantai Pasir Putih di Kecamatan Krueng Raya dipenuhi sampah berupa potongan-potongan kayu serta kotoran ternak sapi.
"Saya berharap masyarakat terutama para pengelola agar membersihkan pantai itu dari sampah, dan tidak membiarkan ternak sapi berkeliaran di pantai," kata seorang warga Kota Banda Aceh Fachrul, Senin.
Ia menyebutkan, panorama alam pantai Pasir Putih itu menakjubkan dan kondisi pantainya cukup aman untuk pemandian terutama bagi anak-anak karena gelombangnya tidak membahayakan.
"Artinya, dibeberapa tempat di pantai Pasir Putih cukup aman untuk pemandian anak-anak karena lautnya terhalang oleh batu karang sehingga gelombang tidak langsung menghempas sampai ke bibir pantai," kata Fachrul menyebutkan.
Pantai Pasir Putih Krueng Raya atau berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Banda Aceh itu merupakan salah satu objek wisata andalan di Kabupaten Aceh Besar.
Selain sampah dan kotoran ternak sapi, para pengunjung objek wisata Pantai Pasir Putih juga mengeluhkan besarnya biaya masuk ke lokasi yakni senilai Rp20 ribu untuk mobil dan Rp10 ribu/sepeda motor.
"Kalau uang masuk yang dikutip dari pengunjung sebesar itu mungkin tidak masalah jika untuk pemasokan PAD, namun kita berharap juga pantai dibersihkan dari kotoran serta tidak dibiarkan ternak sapi dan kambing berkeliaran disni," kata Abdul Wahid, pengunjung lainnya.
Padahal, kata dia, pantai Pasir Putih merupakan salah satu objek wisata yang cukup menarik dan dikunjungi ratusan pengunjung terutama warga Kota Banda Aceh.
"Kalau saja objek wisata itu bersih dan terawat maka saya yakin, Pantai Pasir Putih Lhok Mee ini akan banyak dikunjungi warga karena lokasinya strategis selain panorama alam yang indah," kata Wahed. Pewarta : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014
"Saya berharap masyarakat terutama para pengelola agar membersihkan pantai itu dari sampah, dan tidak membiarkan ternak sapi berkeliaran di pantai," kata seorang warga Kota Banda Aceh Fachrul, Senin.
Ia menyebutkan, panorama alam pantai Pasir Putih itu menakjubkan dan kondisi pantainya cukup aman untuk pemandian terutama bagi anak-anak karena gelombangnya tidak membahayakan.
"Artinya, dibeberapa tempat di pantai Pasir Putih cukup aman untuk pemandian anak-anak karena lautnya terhalang oleh batu karang sehingga gelombang tidak langsung menghempas sampai ke bibir pantai," kata Fachrul menyebutkan.
Pantai Pasir Putih Krueng Raya atau berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Banda Aceh itu merupakan salah satu objek wisata andalan di Kabupaten Aceh Besar.
Selain sampah dan kotoran ternak sapi, para pengunjung objek wisata Pantai Pasir Putih juga mengeluhkan besarnya biaya masuk ke lokasi yakni senilai Rp20 ribu untuk mobil dan Rp10 ribu/sepeda motor.
"Kalau uang masuk yang dikutip dari pengunjung sebesar itu mungkin tidak masalah jika untuk pemasokan PAD, namun kita berharap juga pantai dibersihkan dari kotoran serta tidak dibiarkan ternak sapi dan kambing berkeliaran disni," kata Abdul Wahid, pengunjung lainnya.
Padahal, kata dia, pantai Pasir Putih merupakan salah satu objek wisata yang cukup menarik dan dikunjungi ratusan pengunjung terutama warga Kota Banda Aceh.
"Kalau saja objek wisata itu bersih dan terawat maka saya yakin, Pantai Pasir Putih Lhok Mee ini akan banyak dikunjungi warga karena lokasinya strategis selain panorama alam yang indah," kata Wahed. Pewarta : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014