Personel Polri yang tergabung dalam Operasi Kontinjensi Aman Nusa II Tahun 2025 Gelombang II membersihkan lumpur dan sampah material banjir bandang di ruas jalan lintas perkotaan Kabupaten Aceh Tamiang.

Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto di Banda Aceh, Rabu, mengatakan pembersihan lumpur dan sampah tersebut untuk mempercepat pemulihan wilayah terdampak langsung bencana alam di kabupaten tersebut.

"Pembersihan material banjir bandang tersebut dilaksanakan sejak Selasa (16/12). Pembersihan lumpur dan sampah yang terbawa arus banjir untuk mempercepat pemulihan wilayah terdampak bencana," katanya.

Menurut Joko Krisdiyanto, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan kehadiran Polri dalam mempercepat pemulihan pascabencana banjir, sekaligus untuk memulihkan kondisi lingkungan serta kelancaran aktivitas masyarakat.

"Dengan dilaksanakannya pembersihan ini, diharapkan suasana kota kembali bergairah, arus lalu lintas dapat berjalan lancar, dan aktivitas masyarakat dapat kembali normal," kata Joko Krisdiyanto.

Berdasarkan data Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh per Selasa (16/12), sebanyak 216 kampung atau desa yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang terdampak bencana banjir bandang yang terjadi akhir November 2025.

Sedangkan korban terdampak sebanyak 298 ribu lebih dari 75 ribu keluarga. Jumlah pengungsi mencapai 208 ribu jiwa dan 57 ribu keluarga yang tersebar di 475 titik pengungsian.

Sedangkan secara keseluruhan wilayah terdampak banjir di Provinsi Aceh sebanyak 3.678 desa tersebar dalam 225 kecamatan di 18 dari 23 kabupaten kota. Sementara, korban terdampak sebanyak 1,99 juta jiwa dari 524 keluarga serta total pengungsi sebanyak 481 ribu dari 131 ribu keluarga yang tersebar di 2.192 titik pengungsian.

Baca juga: GAPKI salurkan air bersih dan pangan untuk korban banjir Aceh Tamiang

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2025