Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI memberikan bantuan Rp600 ribu per bulan selama enam bulan ke depan kepada setiap keluarga korban banjir di Kabupaten Aceh Timur.

Kepala BNPB RI Suharyanto di Aceh Timur, Rabu, mengatakan selain bantuan dana per bulan, korban banjir juga diberikan hunian sementara hingga ada hunian tetap.

"Kebijakan ini diambil sebagai bentuk respons cepat pemerintah pusat untuk meringankan beban masyarakat yang kehilangan tempat tinggal maupun sumber penghidupan akibat banjir," katanya.

Selain itu, BNPB juga membuka peluang pembangunan rumah pengganti bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat atau hilang total. Namun, warga diminta dapat menunjukkan tanah yang tersedia sebagai syarat awal pembangunan hunian tetap di tahap selanjutnya.

Dalam masa transisi setelah tanggap darurat, kata dia, BNPB memastikan akan menyiapkan hunian sementara bagi korban banjir yang masih mengungsi. 

Baca: Kerugian banjir di Aceh Timur capai Rp5,39 triliun

Pemerintah memberikan fleksibilitas kepada masyarakat untuk memilih, apakah akan menempati hunian sementara yang disediakan atau tinggal sementara di rumah keluarga dan kerabat.

"Pemerintah tidak memaksakan satu pilihan. Kita akan menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat di lapangan untuk menentukan solusi terbaik bagi para korban," kata Suharyanto.

Suharyanto mengatakan pihaknya juga memperkuat penanganan darurat dengan meminta dukungan Panglima TNI guna menambah jumlah personel di wilayah terdampak. 

Penambahan personel dinilai penting untuk mempercepat proses penanganan, pendataan kerusakan, serta distribusi bantuan kepada masyarakat, kata Kepala BNPB tersebut.

Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Timur T Zainal Abidin menyambut baik bantuan yang disampaikan BNPB. Bantuan dan dukungan pemerintah pusat dibutuhkan, terutama dalam penanganan korban banjir serta rencana rehabilitasi dan rekonstruksi ke depan.

"Banyak warga di Kabupaten Aceh Timur kehilangan tempat tinggal akibat banjir, sehingga keberadaan hunian sementara dan bantuan dana tunggu hunian menjadi solusi yang sangat mendesak," kata T Zainal Abidin.
 
Baca: Disdikbud: Ratusan bangunan sekolah rusak akibat banjir di Aceh Timur

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2025