Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Asosiasi Propinsi PSSI Aceh menyatakan, pesepakbola muda potensial akan muncul di Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2018 yang menjadi cikal bakal squad tim Pra PON 2019.

Sekretaris Asprov PSSI Aceh, TM Khadir kepada wartawan di Banda Aceh, Senin mengatakan para pemain potensial tersebut orbitnya saat memperkuat kesebelasan masing-masing di PORA XIII/2018 di Kabupaten Aceh Besar.

Khaidir menyebutkan enam kesebelasan yang lolos PORA memiliki talenta-talenta muda yang diturunkan saat pra kualifikasi yaitu Kota Langsa, Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dan Kabupaten Aceh Selatan.

Ia menjelaskan pada multi even olahraga empat tahunan Aceh tahun depan, ada delapan kesebelasan yang akan berlaga yaitu enam tim yang lolos dari Pra PORA, juara PORA XII/2014 di Aceh Timur yakni Kabupaten Pidie dan tuan rumah Aceh Besar.

Ia menyebutkan, talenta muda sepakbola muncul karena bagus dan rutinnya kompetisi. Saat ini daerah yang kompetisinya bagus di antaranya Abdya, Lhokseumawe dan Pidie.

Dikatakannya, pada PORA 2018 para pemain potensial nantinya akan direkrut melalui seleksi untuk persiapan pembentukan tim Pra PON.

"Para pemain yang tampil di PORA berusia 20 tahun, karena untuk PON pemain kelahiran 1997," jelasnya.

Katanya, persiapan tim yang bagus untuk Pra PON butuh waktu yang banyak, minimal enam bulan.Tidak cukup hanya sebulan.

"Pada Pra PON lalu persiapan kita hanya sebulan," ujarnya saat disinggung kembali gagalnya sepakbola Aceh ke PON XIX/2016 Jawa Barat.

Sementara itu, Pra PORA sepakbola yang digulir sejak September 2017 dilakukan dengan pembagian wilayah dan dua putaran berakhir 11 November. Pada putaran kedua (terakhir) grup E tuan rumah Langsa, Aceh Utara, Sabang dan Aceh Singkil. Lolos Langsa dan Aceh Utara.

Grup F tuan rumah Lhokseumawe, Bireuen, Aceh Tengah dan Pidie Jaya. Lolos ke PORA Lhokseumawe dan Bireuen. Grup G tuan rumah Abdya, Aceh Selatan, Aceh Barat, Nagan Raya yang lolos PORA Abdya dan Aceh Selatan. 

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017