Aceh Tamiang (ANTARA Aceh) - Harga ikan basang dan cabai di pusat pasar Kota Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang, melonjak dari 30 hingga 60 persen, akibat kondisi air di daerah aliran sungai (DAS) di daerah itu meluap dan cuaca laut ekstrim.

Pantauan di pusat pasar Kualasimpang, Rabu, harga cabai merah melonjak dari Rp30 ribu menjadi Rp40 ribu/Kg, karena banyaknya lahan pertanian di pedesaan yang terendam air banjir tahunan.

Sedang cabai kecil yang biasanya dibandrol Rp20 ribu naik menjadi Rp35 ribu/Kg. Sementara bawang merah dan putih masih stabil, berkisar Rp12 ribu/Kg dan bawang putih Rp23 ribu/Kg.

Di pasar grosir hanya produk yang didatangkan dari Sumatera Utara saja yang masih normal harga jualnya, sedang produk lokal terjadi lonjakkan harga 50 hingga 60 persen.

Seorang pengecer, Adamy (50) mengatakan produk lokal seperti cabai dan ikan terjadi lonjakkan karena lahan pertanian mereka banyak yang tergenang air, sementara nelayan tidak bisa melaut karena cuaca ekstrim disertai badai.

"Saya kira wajar kalau terjadi lonjakkan terhadap produk lokal, mengingat mereka kehabisan stok, pagi tadi saja cabai dipasok dari Sumatera Utara, sebab kita sudah kekurangan barang," jelas Adamy.

Saleh, pedagang ikan mengeluh, karena harga beli di nelayan dengan harga jual di pasaran sudah sangat tidak cocok, seperti ikan yang dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat terjadi lonjakkan hingga 70 persen.

Lebih lanjut dikatakan, ikan dencis biasa dibandrol Rp18 ribu naik menjadi Rp28 ribu/Kg, ikan tongkol Rp25 ribu naik menjadi Rp32 ribu/Kg, ikan gembung selar biasanya dibandrol Rp25 ribu naik menjadi Rp30 ribu/Kg.

"Itu ikan umum yang dikonsumsi masyarakat, kita tidak tau lagi mau jual berapa, sebab dari agen saja kita ambil sudah tinggi harganya, perkilonya saya cuma ambil keuntungan Rp1.000 saja, sayang masyarakat tidak dapat menjangkau kebutuhan ikan basah," kata Saleh.

Menurutnya, lonjakkan terjadi akibat nelayan setempat tidak bisa melaut, akibat cuaca ektrim yang terkadang disertai badai. Ini pemicu harga sembako di pasaran naik drastis. 

Pewarta: Syawaluddin

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017