Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Kafilah Kota Banda Aceh menargetkan juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Aceh yang berlangsung 18 hingga 25 November 2017 di Idi, Kabupaten Aceh Timur.

"MTQ di Aceh Timur ini kami berharap dapat meraih juara umum," ujar Ketua Kafilah Banda Aceh yang juga Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh Mairul Hazami di Banda Aceh, Jumat.

Mairul Hazami mengatakan, peringkat Banda Aceh terus meningkat dari dua MTQ terakhir. Pada MTQ 2013 di Kota Subulussalam, Kafilah Banda Aceh meraih peringkat enam dari 23 kabupaten/kota.

Kemudian meningkat menjadi peringkat empat di MTQ 2015 yang dilaksanakan di Kabupaten Nagan Raya. Dan pada MTQ 2017 di Aceh Timur ditargetkan meraih juara umum.

Di MTQ 2017, Mairul Hazami menyebutkan Kafilah Kota Banda Aceh berjumlah 56 orang. Kafilah Banda Aceh mengikuti sembilan cabang diperlombakan di ajang MTQ tingkat Provinsi Aceh ke 33 tersebut.

"Ke 56 anggota kafilah telah melewati masa seleksi, pemusatan latihan berjalan dan pemusatan latihan penuh menjelang keberangkatan ke Idi, Aceh Timur," kata Mairul Hazami.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banda Aceh Bahagia mengharapkan kafilah ibu kota Provinsi Aceh tersebut mampu meraih prestasi tertinggi di ajang MTQ Provinsi Aceh ke 33 di Aceh Timur.

Sekda Kota Banda Aceh menyebutkan, kafilah yang diberangkatkan merupakan sosok terbaik, lolos seleksi, dan dipercaya warga Kota Banda Aceh, guna meraih prestasi terbaik.

"Karenanya, kepada Kafilah Banda Aceh, kami berharap dapat menjalankan amanah ini dengan baik. Bawa dan jaga nama baik Banda Aceh serta meraih prestasi," pinta Bahagia.

Bahagia mengatakan, selama ini prestasi Kafilah Banda Aceh cukup membanggakan. Namun, diharapkan Kafilah Banda Aceh tidak berpuas diri dan teruslah berjuang meraih prestasi dan yang terbaik.

"Banda Aceh acap kali dijadikan sebagai barometer keberhasilan di Aceh. Karenanya, saya harap pada ajang MTQ kali ini Banda Aceh dapat meraih prestasi lebih gemilang dan menjadi yang terbaik," demikian Bahagia.


Kafilah Bireuen

Sementara itu, Sekretaris Daerah Bireuen Ir Zulkifli melepas kafilah Bireuen pada Kamis (16/11) dari Pendopo Bupati Bireuen, disaksikan unsur Muspika dan kepala SKPK.

Kadis Syariat Islam Bireuen, Jufliwan menyampaikan, Kontingen Bireuen akan mengikuti tujuh cabang, yakni tilawah, hafiz, tafsir Bahasa Inggris, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Khattil dan MMQ.

Jumlah peserta 45 orang, terdiri dari putri 23 orang dan putra 22 orang. Setiap kontingen akan mendapakan uang saku sebesar Rp250.000 perhari untuk bisa menujang keperluan disana dan akan ditambah lagi bonus bagi juara sebesar Rp50 juta.

Sekda Bireuen Zulkifli mengatakan, Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bireuen, menyampaikan apresiasi dan dukungannya secara mendalam untuk para kafilah yang akan mengikuti lomba MTQ tingkat Provinsi.

Seluruh peserta diharapkan mampu menjaga kebersamaan dan kekompakan, agar harapan menjadi yang terbaik akan terwujud.

Sekda pun memberikan dukungan yang penuh kepada seluruh peserta, termasuk pelatih agar seluruh rangkaian lomba bisa diikuti dengan baik dan meraih juara.

"Pemerintah bangga karena seluruh kafilah Kabupaten Bireuen merupakan putra-putri asli Bireuen," ujar Zulkifli.

Untuk itu, sebut Zulkifli, para peserta MTQ yang terpilih untuk mewakili Bireuen, berarti telah dipercaya mampu untuk bersaing dalam event MTQ di tingkat Provinsi. 

Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017