Blangpidie (ANTARA Aceh) - Sebuah kapal penangkap ikan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan tenggelam saat berlabuh di kawasan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI), Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), akibat angin badai yang melanda wilayah itu.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Abdya, Mukhlis di Blangpidie, Senin mengatakan, kapal penangkap ikan yang bernama "Innka 01" tersebut merupakan armada tangkap bantuan dari KKP tahun 2010 yang dikelola oleh kelompok usaha bersama (KUB) Aneuk Laot.

"Kapal penangkap ikan berkafasitas 30 gross ton itu mengalami musibah tenggelam, Sabtu (2/12) pagi. Tenggelamnya kapal itu diperkirakan akibat diterjang angin badai saat berlabuh di kawasan PPI Pulau Kaye, Kecamatan Susoh," ungkapnya.

Mukhlis berkata, awalnya, kapal ikan tersebut berlabuh di kawasan PPI Ujong Serangga pada Jumat (1/12) sore untuk melakukan pengisian bahan bakar minyak, es batang dan berbagai keperluan bahan logistik untuk kebutuhan melaut Sabtu pagi.

"Berhubung situasi angin badai dan gelombang laut tidak kondusif, maka anak buah kapal tidak ada yang tinggal menjaga kapal itu. Saat pagi hari tiba, sekitar pukul 05.00 WIB, ABK datang melihat kapal tersebut sudah tenggelam," ungkapnya.

Mukhlis mengatakan, semua peralatan kapal yang sempat diselamatkan oleh ABK seperti peralatan tangkap, jerigen, dan peralatan lainnya sudah dilakukan evakuasi ke daratan Pulau Kayu.

"Kalau bodi kapal bersama mesin itu sudah tenggelam ke laut, dan hingga saat ini belum berhasil kita upayakan," demikian Mukhlis.

Pewarta: Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017