Teknologi pendorong perubahan ekonomi masyarakat

Lhoksukon (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh menyatakan, teknologi merupakan salah satu faktor pendorong perubahan bagi perekonomian masyarakat ke arah yang lebih baik.

Penyataan itu disampaikan Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf, pada acara pembukaan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-14, dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke X1V, Selasa (19/12).

Acara BBGRM dan HKG PKK pada tahun ini digelar secara bersamaan, yang diberlangsungkan di Desa Cot Girek, Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara.

''Teknologi salah satu faktor pendorong perubahan, baik ekonomi maupun sosial budaya masyarakat. Ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, kapasitas produksi dan memberikan nilai tambah bagi ekonomi produktif masyarakat,'' begitu bunyi pidato tertulis Fauzi Yusuf.

Oleh karena itu, berbagai upaya perlu dilakukan untuk meningkatkan motivasi dan dorongan masyarakat agar mengarah ke teknologi canggih. Sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, yang dapat memberi nilai tambah dan berdaya saing.

Di samping itu, tambah Fauzi Yusuf, perlu juga dipadukan penggunaan teknologi dengan semangat bergotong royong di kalangan masyarakat. Sehingga mampu tercipta keluarga bahagia dan sejehtera, sebagaimana program yang dicanangkan PKK Aceh Utara.

''Peringatan BBGRM dan HKG PKK kita gelar secara bersamaan pada tahun ini, dengan harapan mampu mewujudkan pembangunan masyarakat yang berilmu pengetahuan, berbasis kegotoryongan, dan kesejahteraan keluarga,'' kata Fauzi Yusuf.

Sejalan dengan itu, pemerintah Aceh Utara akan terus melakukan terobosan guna mendekatkan teknologi kepada masyarakat hingga ke kawasan pendesaan, dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah.

Mewujudkan harapan tersebut, maka pembangunan desa menjadi salah satu perhatian utama pemerintah setempat.

''Kita bersyukur, sebab pada tahun ini Aceh Utara memperoleh kucuran dana Rp 635, 3 miliar untuk 852 desa. Dengan dukungan ini, kita berharap dapat bangkit menjadi gampong mandiri yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,'' pungkasnya.