Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar meraih penghargaan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Besar M Basir di Jantho, ibu kota Kabupaten Aceh Besar, Rabu, mengatakan penghargaan bernama Pamsimas Award 2017 diterima Bupati Aceh Besar Mawardi Ali.
"Penghargaan diserahkan Sekjen Kementerian PUPR RI Prof Anita Firmanti Eko Susetyowati pada Rakornas Program Pamsimas III, di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa kemarin," kata M Basir.
M Basir menjelaskan terpilihnya penghargaan Pamsimas 2017 karena Pemkab Aceh Besar telah berkontribusi dalam program air minum dan sanitasi dengan mengalokasikan dana APBK untuk kegiatan air minum dan penyehatan lingkungan.
"Penghargaan Pamsimas ini diberikan hanya dua daerah dari 365 kabupaten di Indonesia yakni Aceh Besar dan Kabupaten Tabanan Bali," ungkap M Basir menyebutkan.
Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran eksekutif maupun legislatif serta masyarakat, sehingga Aceh Besar terpilih sebagai daerah penerima Pamsimas Award 2017.
"Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama semua pihak. Penghargaan ini membuktikan bahwa Aceh Besar berhasil menyediakan akses air bersih kepada masyarakat," katanya.
Bupati menambahkan, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar sudah mengalokasikan anggaran penyediaan air minum dan sanitasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) sejak tahun 2014.
"Ada tiga gampong mendapat alokasi program penyediaan air minum dan sanitasi. Masing-masing gampong mendapat Rp275 juta. Selain itu, Aceh Besar juga ikut dalam program hibah air minum di Kementerian PU dengan alokasi Rp400 juta," kata Mawardi Ali.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017
Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Besar M Basir di Jantho, ibu kota Kabupaten Aceh Besar, Rabu, mengatakan penghargaan bernama Pamsimas Award 2017 diterima Bupati Aceh Besar Mawardi Ali.
"Penghargaan diserahkan Sekjen Kementerian PUPR RI Prof Anita Firmanti Eko Susetyowati pada Rakornas Program Pamsimas III, di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa kemarin," kata M Basir.
M Basir menjelaskan terpilihnya penghargaan Pamsimas 2017 karena Pemkab Aceh Besar telah berkontribusi dalam program air minum dan sanitasi dengan mengalokasikan dana APBK untuk kegiatan air minum dan penyehatan lingkungan.
"Penghargaan Pamsimas ini diberikan hanya dua daerah dari 365 kabupaten di Indonesia yakni Aceh Besar dan Kabupaten Tabanan Bali," ungkap M Basir menyebutkan.
Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran eksekutif maupun legislatif serta masyarakat, sehingga Aceh Besar terpilih sebagai daerah penerima Pamsimas Award 2017.
"Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama semua pihak. Penghargaan ini membuktikan bahwa Aceh Besar berhasil menyediakan akses air bersih kepada masyarakat," katanya.
Bupati menambahkan, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar sudah mengalokasikan anggaran penyediaan air minum dan sanitasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) sejak tahun 2014.
"Ada tiga gampong mendapat alokasi program penyediaan air minum dan sanitasi. Masing-masing gampong mendapat Rp275 juta. Selain itu, Aceh Besar juga ikut dalam program hibah air minum di Kementerian PU dengan alokasi Rp400 juta," kata Mawardi Ali.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017