Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Untuk menjaga stabilisasi harga beras di pasaran, Bulog Sub Divre Lhokseumawe, Provinsi Aceh, melakukan operasi beras di sejumpah pasar dalam wilayah Kota Lhokseumawe dan sekitanya.

Kepala Bulog Sub Divre Lhokseumawe Armia Darsyah, Selasa mengatakan kegiatan Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah (OPCBP) sudah dilakukan sejak 7 Desember 2017 dan berakhr akhir Januari 2018.

Sesuai dengan arahan Bulog Pusat, operasi beras sejak 7 Desember hingga akhir Januari 2018 yang dilakukan di sejumlah pasar dalam wilayah Kota Lhokseumawe, ujar Armia.

Dalam operasi pasar yang dilakukan oleh Bulog tersebut, harga beras yang dijual adalah Rp 8.000 / Kg, atau Rp 120 ribu/ karung ukuran 15 Kg. Sedangkan jenis beras yang dijual oleh Bulog pada pasar murah tersebu adalah jenis beras Medium, jelas Ka. Bulog Lhokseumawe itu lagi.

Sebagaimana dikatakan olehnya, tujuan dilakukan operasi pasar untu jenis beras tersebut adalah sebagai upaya pemerintah dalam melakukan stabilisasi harga beras dipasaran. Apalagi, saat sekarang harga beras sedang melonjak di pasaran.

Saat ini sedang terjadi lonjakan harga beras dipasaran, kegiatan ini sebagai salah satu upaya stabilisasi harga beras dipasaran agar tidak melonjak tinggi. Perkiraan pemerintah, bulan Februari mendatang sudah panen raya dan operasi pasar ini juga sudah berakhir diakhir Januari.

Adanya operasi pasar dimaksud, dapat menekan harga beras diasaran dan selalu dalam kondisi stabil. Sehingga daya beli masyarakat terhadap salah satu bahan pangan pokok tersebut terpenuhi, pungkasnya.

Sementara itu, menurut pantauan pasar, harga beras jenis Premium untuk saat ini dipasaran adalah Rp 160 ribu/ karung ukuran 15 Kg. Sedangkan beras jenis Medium adalah sebesar Rp 120 ribu/ karung ukuran 15 Kg. Kenaikan beras dipasaran Lhokseumawe sudha terjadi dalam sebulan terakhir.

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018