Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Besar menyatakan pelaksanaan Operasi Pasar Khusus gas elpiji 3 kilogram terus berlanjut dalam upaya memastikan harga komoditi itu sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp18 ribu per tabung.
“Operasi pasar dalam rangka membantu masyarakat ini telah berlangsung selama 14 lokasi dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar,” kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di hubungi di Banda Aceh, Sabtu.
Ia menjelaskan kegiatan yang digelar Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopukmdag) Aceh Besar bekerjasama dengan PT Pertamina Parta Niaga mendapat sambutan positif dari seluruh masyarakat di kabupaten itu.
Baca juga: Pemerintah Aceh fasilitasi penukaran tabung elpiji 3 kg bagi ASN, ini lokasinya
“Alhamdulillah pasar murah khusus elpiji bersubsidi ini mendapat sambutan positif dari seluruh masyarakat dalam kecamatan tempat pelaksanaan pasar murah yang di gelar Pemkab Aceh Besar,” katanya.
Ia mengatakan pihaknya juga akan terus berupaya agar pihak Pertamina dapat menyediakan kuota tambahan gas elpiji 3 kg di Aceh Besar sehingga masyarakat penerima manfaat dapat membeli dengan harga yang telah ditetapkan.
"Semoga kegiatan ini bermanfaat langsung bagi masyarakat dan masyarakat benar-benar merasakannya,” katanya.
Ia menambahkan warga yang akan membeli gas elpiji bersubsidi tersebut hanya dapat membeli satu tabung dengan syarat membawa foto copy Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan harga tebus Rp18.000/tabung.
Sebelumnya Kepala Diskopukmdag Aceh Besar Darmansyah mengatakan pasar murah yang digelar Pemerintah Aceh Besar tersebut akan digelar selama 15 hari dengan menyasar 14 kecamatan dalam kabupaten setempat.
Baca juga: Hiswana Migas minta ASN di Aceh tak menggunakan elpiji 3 kg