Sabang (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kota Sabang, Pulau Weh, Provinsi Aceh, menyatakan siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur 2018.
"Kami siap menjadi tuan rumah Kejurnas Catur. Dan kami siap menyukseskan kegiatan berskala nasional tersebut," kata Wali Kota Sabang Nazaruddin di Sabang, Jumat.
Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Sabang dalam pertemuannya dengan Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Percasi Aceh Aldin Nl yang didampingi Wakil Ketua Pengprov Percasi Aceh Heru Dwi S.
Wali Kota menyebutkan, Sabang mampu menyelenggarakan kegiatan berskala nasional. Ketersediaan akomodasi, transportasi, dan lainnya mendukung Sabang menjadi tuan rumah Kejurnas Catur 2018.
"Menjadi tuan rumah kegiatan berskala nasional ini sejalan dengan program Sabang menjadi daerah seribu event di Indonesia. Dan ini menjadi ajang promosi dalam memajukan pariwisata Sabang," kata Nazaruddin.
Ia menyatakan, Sabang siap menjadi tuan rumah yang baik, apalagi daerah ini baru saja menyelenggarakan Sail Sabang, sehingga banyak fasilitas yang bisa mendukung kejuaraan tersebut, salah satunya lokasi "Sabang Fair" yang berhadapan langsung dengan laut.
"Kegiatan pertandingan nantinya kita fokuskan pada satu tempat di lokasi Sabang Fair, sehingga para pemain selalu segar dan nyaman dalam mengikuti pertandingan," kata Wali Kota yang akrab dipanggil Tengku Agam tersebut.
Ketua Pengprov Percasi Aceh Aldin Nl mengapresiasi Pemerintah Kota Sabang yang siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejurnas Catur 2018. Dan ini menjadi keuntungan bagi Sabang yang sedang mengembangkan sektor pariwisata.
"Menjadi tuan rumah menguntungkan bagi Sabang. Dan ini menjadi ajang promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke pulau terluar di ujung barat Indonesia tersebut," kata dia.
Selain ketersediaan prasarana dan sarana pendukung kejuaraan catur, sebut Aldin, keindahan alam dan Tugu Nol Kilometer Indonesia, akan menjadi daya tarik pecatur seluruh Indonesia mengikuti turnamen tahunan tersebut.
"Ada beberapa alternatif tempat penyelenggaraan Kejurnas Catur 2018 di Aceh. Karena itu, kami akan putuskan dalam satu rapat, apakah di ibu kota provinsi atau Kota Sabang. Tapi, pengurus Percasi sejumlah provinsi berharap diselenggarakan di Kota Sabang," kata Aldin.
Aceh terpilih sebagai tuan rumah Kejurnas Catur 2018 dalam Musyawarah Nasional (Munas) Percasi di Cipayung, Bogor, Jawa Barat, akhir Juli 2017. Kejurnas tersebut dijadwalkan digelar antara Juli dan September 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Kami siap menjadi tuan rumah Kejurnas Catur. Dan kami siap menyukseskan kegiatan berskala nasional tersebut," kata Wali Kota Sabang Nazaruddin di Sabang, Jumat.
Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Sabang dalam pertemuannya dengan Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Percasi Aceh Aldin Nl yang didampingi Wakil Ketua Pengprov Percasi Aceh Heru Dwi S.
Wali Kota menyebutkan, Sabang mampu menyelenggarakan kegiatan berskala nasional. Ketersediaan akomodasi, transportasi, dan lainnya mendukung Sabang menjadi tuan rumah Kejurnas Catur 2018.
"Menjadi tuan rumah kegiatan berskala nasional ini sejalan dengan program Sabang menjadi daerah seribu event di Indonesia. Dan ini menjadi ajang promosi dalam memajukan pariwisata Sabang," kata Nazaruddin.
Ia menyatakan, Sabang siap menjadi tuan rumah yang baik, apalagi daerah ini baru saja menyelenggarakan Sail Sabang, sehingga banyak fasilitas yang bisa mendukung kejuaraan tersebut, salah satunya lokasi "Sabang Fair" yang berhadapan langsung dengan laut.
"Kegiatan pertandingan nantinya kita fokuskan pada satu tempat di lokasi Sabang Fair, sehingga para pemain selalu segar dan nyaman dalam mengikuti pertandingan," kata Wali Kota yang akrab dipanggil Tengku Agam tersebut.
Ketua Pengprov Percasi Aceh Aldin Nl mengapresiasi Pemerintah Kota Sabang yang siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejurnas Catur 2018. Dan ini menjadi keuntungan bagi Sabang yang sedang mengembangkan sektor pariwisata.
"Menjadi tuan rumah menguntungkan bagi Sabang. Dan ini menjadi ajang promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke pulau terluar di ujung barat Indonesia tersebut," kata dia.
Selain ketersediaan prasarana dan sarana pendukung kejuaraan catur, sebut Aldin, keindahan alam dan Tugu Nol Kilometer Indonesia, akan menjadi daya tarik pecatur seluruh Indonesia mengikuti turnamen tahunan tersebut.
"Ada beberapa alternatif tempat penyelenggaraan Kejurnas Catur 2018 di Aceh. Karena itu, kami akan putuskan dalam satu rapat, apakah di ibu kota provinsi atau Kota Sabang. Tapi, pengurus Percasi sejumlah provinsi berharap diselenggarakan di Kota Sabang," kata Aldin.
Aceh terpilih sebagai tuan rumah Kejurnas Catur 2018 dalam Musyawarah Nasional (Munas) Percasi di Cipayung, Bogor, Jawa Barat, akhir Juli 2017. Kejurnas tersebut dijadwalkan digelar antara Juli dan September 2018.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018