Tapaktuan (Antaranews Aceh) - Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan, Tgk Husin Yusuf - Dr Mustafril (Humus) berjanji akan menjadikan agro industri sebagai program unggulan untuk memajukan ekonomi daerah tersebut.
"Program unggulan kami adalah agro industri. Hal itu sesuai dengan potensi sumber daya alam yang terkandung di daerah ini," kata Dr Mustafril kepada wartawan seusai mendaftar di Kantor KIP Aceh Selatan, Selasa.
Menurutnya, melalui program agro industri tersebut maka berbagai bahan baku unggulan yang terkandung di Aceh Selatan tidak diekspor atau dijual secara mentah lagi ke luar daerah.
Sebab, lanjut dia, pihaknya akan membangun sejumlah pabrik pengolahan bahan baku mentah menjadi barang jadi yang layak jual di Aceh Selatan.
"Petani Aceh Selatan selama ini mampu memproduksi komoditas jagung dalam jumlah besar. Namun komoditi tersebut terpaksa dijual murah kepada tengkulak dan agen-agen pengumpul di Sumatera Utara," ujar dia.
Jika kami terpilih, maka di Aceh Selatan akan dibangun pabrik pengolahan jagung untuk dijadikan produk barang jadi yang layak jual termasuk akan memproduksi pakan ternak yang bisa diekspor," paparnya.
Demikian juga terhadap komoditas sawit juga akan dibangun pabrik CPO yang benar-benar mampu menampung tandan buah segar (TBS) baik milik petani maupun milik beberapa perusahaan yang berada di Aceh Selatan.
Disamping itu, pihaknya juga akan memberikan perhatian serius terhadap hasil produksi tangkapan ikan laut yang melimpah oleh para nelayan setempat selama ini.
Soalnya, kata Mustafril, hasil tangkapan ikan laut Aceh Selatan selama ini disamping dalam jumlah banyak juga berkualitas bagus yang bisa di ekspor.
"Kami bertekad akan membangun pabrik pengolahan ikan di Aceh Selatan, sehingga hasil tangkapan ikan nelayan tidak lagi di jual secara mentah melainkan sudah bisa diproduksi sendiri dalam daerah menjadi barang jadi layak jual dalam bentuk sudah dalam kaleng ataupun kemasan tertentu," paparnya.
Mantan dosen Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh ini mengatakan, program unggulan yang akan dituangkan dalam visi dan misi pihaknya tersebut tidak boleh dipandang sebelah mata oleh rakyat Aceh Selatan.
Sebab, kata dia, sebelum dipercaya memimpin Aceh Selatan saja dirinya selaku Ketua Forum Pala Aceh bersama Tgk Husin Yusuf saat menjabat Bupati Aceh Selatan periode 2008-2013, telah sukses mengembangkan program bibit pala sambutan hingga dikenal tingkat nasional bahkan dunia.
"Saya selaku mantan dosen, lebih fokus menciptakan inovasi-inovasi baru yang belum pernah dilakukan pihak lain. Keberhasilan kami menciptakan program bibit pala sambutan tersebut telah membantu para petani di Aceh Selatan sekarang ini yang mengalami persoalan besar akibat munculnya serangan hama yang telah memusnahkan ribuan hektar tanaman pala," ujarnya.
Sementara bakal calon Bupati Aceh Selatan Tgk Husin Yusuf mengatakan, terkait kekurangan dukungan KTP hasil verifikasi faktual KIP Aceh Selatan beberapa waktu lalu telah diatasi pihaknya, sehingga mereka sangat optimis akan bisa maju pada Pilkada 2018.
"Untuk melengkapi kekurangan dukungan KTP tersebut kami sudah mempersiapkan dukungan KTP susulan sekitar 8.000 lembar. Dan dukungan KTP tersebut telah di masukkan dalam Sistem Pencalonan (Silon) KIP Aceh Selatan," ungkap Tgk Husin Yusuf.
Mantan Bupati Aceh Selatan yang berasal dari mantan kombatan GAM ini juga mengungkapkan bahwa dengan didukung oleh mayoritas kader Partai Aceh dan mantan kombatan GAM.
Maka, ia sangat optimis akan mampu memenangkan Pilkada 2018.
"Kami bertekad akan melanjutkan program yang tertunda dulu. Ke depan kami akan lebih memprioritaskan program kerja yang menyuntuh kepentingan rakyat seperti pemberdayaan ekonomi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Program unggulan kami adalah agro industri. Hal itu sesuai dengan potensi sumber daya alam yang terkandung di daerah ini," kata Dr Mustafril kepada wartawan seusai mendaftar di Kantor KIP Aceh Selatan, Selasa.
Menurutnya, melalui program agro industri tersebut maka berbagai bahan baku unggulan yang terkandung di Aceh Selatan tidak diekspor atau dijual secara mentah lagi ke luar daerah.
Sebab, lanjut dia, pihaknya akan membangun sejumlah pabrik pengolahan bahan baku mentah menjadi barang jadi yang layak jual di Aceh Selatan.
"Petani Aceh Selatan selama ini mampu memproduksi komoditas jagung dalam jumlah besar. Namun komoditi tersebut terpaksa dijual murah kepada tengkulak dan agen-agen pengumpul di Sumatera Utara," ujar dia.
Jika kami terpilih, maka di Aceh Selatan akan dibangun pabrik pengolahan jagung untuk dijadikan produk barang jadi yang layak jual termasuk akan memproduksi pakan ternak yang bisa diekspor," paparnya.
Demikian juga terhadap komoditas sawit juga akan dibangun pabrik CPO yang benar-benar mampu menampung tandan buah segar (TBS) baik milik petani maupun milik beberapa perusahaan yang berada di Aceh Selatan.
Disamping itu, pihaknya juga akan memberikan perhatian serius terhadap hasil produksi tangkapan ikan laut yang melimpah oleh para nelayan setempat selama ini.
Soalnya, kata Mustafril, hasil tangkapan ikan laut Aceh Selatan selama ini disamping dalam jumlah banyak juga berkualitas bagus yang bisa di ekspor.
"Kami bertekad akan membangun pabrik pengolahan ikan di Aceh Selatan, sehingga hasil tangkapan ikan nelayan tidak lagi di jual secara mentah melainkan sudah bisa diproduksi sendiri dalam daerah menjadi barang jadi layak jual dalam bentuk sudah dalam kaleng ataupun kemasan tertentu," paparnya.
Mantan dosen Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh ini mengatakan, program unggulan yang akan dituangkan dalam visi dan misi pihaknya tersebut tidak boleh dipandang sebelah mata oleh rakyat Aceh Selatan.
Sebab, kata dia, sebelum dipercaya memimpin Aceh Selatan saja dirinya selaku Ketua Forum Pala Aceh bersama Tgk Husin Yusuf saat menjabat Bupati Aceh Selatan periode 2008-2013, telah sukses mengembangkan program bibit pala sambutan hingga dikenal tingkat nasional bahkan dunia.
"Saya selaku mantan dosen, lebih fokus menciptakan inovasi-inovasi baru yang belum pernah dilakukan pihak lain. Keberhasilan kami menciptakan program bibit pala sambutan tersebut telah membantu para petani di Aceh Selatan sekarang ini yang mengalami persoalan besar akibat munculnya serangan hama yang telah memusnahkan ribuan hektar tanaman pala," ujarnya.
Sementara bakal calon Bupati Aceh Selatan Tgk Husin Yusuf mengatakan, terkait kekurangan dukungan KTP hasil verifikasi faktual KIP Aceh Selatan beberapa waktu lalu telah diatasi pihaknya, sehingga mereka sangat optimis akan bisa maju pada Pilkada 2018.
"Untuk melengkapi kekurangan dukungan KTP tersebut kami sudah mempersiapkan dukungan KTP susulan sekitar 8.000 lembar. Dan dukungan KTP tersebut telah di masukkan dalam Sistem Pencalonan (Silon) KIP Aceh Selatan," ungkap Tgk Husin Yusuf.
Mantan Bupati Aceh Selatan yang berasal dari mantan kombatan GAM ini juga mengungkapkan bahwa dengan didukung oleh mayoritas kader Partai Aceh dan mantan kombatan GAM.
Maka, ia sangat optimis akan mampu memenangkan Pilkada 2018.
"Kami bertekad akan melanjutkan program yang tertunda dulu. Ke depan kami akan lebih memprioritaskan program kerja yang menyuntuh kepentingan rakyat seperti pemberdayaan ekonomi," katanya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018