Meulaboh (Antaranews Aceh) - Perum Bulog Divisi Regional Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, menyiapkan 750 ton beras kualitas medium selama pelaksanaan operasi pasar (OP) guna menekan kenaikan harga beras di sejumlah pasar di wilayah kerjanya.

"Mulai dari kemarin (Selasa), kami sudah melepas beras medium ke pasar sebanyak 7,5 ton untuk sehari. Target kami akan melakukan OP ke semua pasar di Aceh Barat, bila beras tidak mencukupi maka kami minta lagi dari Bulog Aceh," kata Kepala Perum Bulog Subdivre Meulaboh Ade Mulyani di Meulaboh, Rabu.

Ditemui usai pelepasan dan perluasan OP beras medium di wilayah Sub Divre Meulaboh bersama tim satgas pangan Aceh Barat, Ade mengatakan OP dilakukan hingga 31 Januari 2018.

Ade mengatakan harga jual beras medium OP Bulog di wilayah kerjanya yang mencakup Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya, dan Simeulue sebesar Rp8.300/kg. Harga tersebut sudah standar dengan tingkat kemampuan secara ekonomi masyarakat menengah bawah dalam memperoleh beras di pasar.

Menurut dia, dalam sepekan terakhir, beras kualitas medium dan premium di Pasar Bina Usaha Meulaboh mengalami fluktuasi, bahkan cenderung naik hingga Rp8.600/kg untuk beras medium. Walaupun tidak begitu tinggi, tetapi cukup terasa bagi kalangan tertentu.

"Bagi masyarakat kita untuk harga beras medium Rp8.600/kg atau sampai Rp135 ribu per sak, harga segitu sudah mahal. Sebab biasanya mereka membeli dengan harga Rp120 ribu per sak. Karena itu, dalam OP ini harga beras medium Rp8.300/kg," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Satgas Pangan Aceh Barat AKP Fitriadi mengatakan pihaknya akan mengawasi peredaran dan penjualan beras OP Bulog tersebut untuk memastikan beras dijual pedagang sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan, yakni Rp8.300/kg atau sekitar Rp125 ribu per sak.

"Kami akan memantau jangan sampai ada penimbunan, kalau ada maka kami lakukan penindakan. Kemudian kalau ada pedagang menjual beras OP di atas ketentuan dan HET, berarti dia melanggar hukum, boleh dilapor ke polres atau polsek," tegasnya.

Sebelum pelepasan dan perluasan OP beras medium tersebut, tim satgas pangan dari unsur Reskrim Polres Aceh Barat, Dinas Perdagangan, BPS serta tim Kementerian Perdagangan mengadakan pertemuan membahas hal itu.

"Kami dari Kemendag turun hanya untuk memastikan pelaksanan OP berjalan lancar dan stok beras bulog cukup. Sebenarnya HET sudah diatur sesuai Permendag Nomor 57, kalau harga beras medium di bawah itu tidak masalah," katanya.


Pewarta: Anwar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018